2.png)
_(1)1.png)
- Pelepasan Purna Tugas Kasi Pelayanan Desa Kumpulrejo, Wujud Penghargaan atas Pengabdian
- Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, DLHP Purworejo Launching Program Mageri Segoro di Pantai Roro Inten
- Seleksi Perangkat Desa Rejosari Formasi Kaur Tata Usaha dan Umum Digelar di SMA Negeri 8 Purworejo
- Gebyar Pelunasan PBB-P2 2025 di Desa Sangubanyu
- Monitoring Kecamatan Grabag ke Lokasi Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Eceng Gondok di Desa Duduwetan
- Konsultasi Persiapan Perubahan APBDes 2025
- Musdesus Ketahanan Pangan Digelar di Desa Ketawangrejo, Tindak Lanjuti Permendes No. 3 Tahun 2025
- MTs Mambaul Hikmah Gelar Purna Widya Angkatan ke-V
- Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kecamatan Grabag Berlangsung Khidmat
- Pelatihan Dasar Kesehatan Jiwa untuk Masyarakat Digelar di Kecamatan Grabag
DAMPAK ANGIN KECANG DI DESA KETAWANGREJO
Berita Terkait
- RUMAH RUSAK AKIBAT ANGIN DI DESA KERTOJAYAN0
- ATAP BENGKEL RUSAK PARAH0
- ATAP RUMAH RUSAK DAMPAK ANGIN KENCANG DI DESA DUDUKULON0
- BENCANA DUDUKULON0
- BANTUAN PMI UNTUK WARGA DESA GRABAG0
- BANTUAN BENCANA DARI DINAS SOSIAL KAB PURWOREJO0
- PERPISAHAN SEKCAM0
- Pembinaan Persiapan Lomba TTG tk Kabupaten0
- MONITORING PIN TAHAP 20
- APEL PAGI PERKENALAN SEKCAM BARU0
Berita Populer
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
- Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Agro Wisata Petik Jambu Kristal
- TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
- Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
- Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
- MONEV DD DESA KESE

Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, diguncang oleh kekuatan alam yang tak terduga pada hari Sabtu, tanggal 9 Maret 2024, ketika angin kencang menerjang wilayah tersebut. Salah satu korban utama dari bencana alam ini adalah gudang yang terbuat dari baja ringan, yang atapnya rusak parah akibat tekanan angin yang dahsyat.
Pada saat kejadian, angin kencang menerjang Desa Ketawangrejo dengan kecepatan yang cukup tinggi, menciptakan tekanan yang besar pada bangunan-bangunan di sekitarnya. Gudang yang berdiri kokoh selama bertahun-tahun tidak mampu menahan hantaman angin yang kuat, sehingga atapnya pun roboh dengan keras.
Kejadian ini menimbulkan kerugian materi yang cukup besar, namun untungnya tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pemilik gudang dan warga sekitar segera bergerak cepat untuk membersihkan puing-puing dan mengevaluasi kerusakan yang terjadi.
Kepala Desa Ketawangrejo, dalam tanggapannya terhadap kejadian ini, menyatakan rasa prihatin dan solidaritasnya terhadap pemilik gudang yang terkena dampak. "Kami akan memberikan dukungan penuh kepada pemilik gudang dan warga lain yang terdampak oleh kejadian ini. Semoga mereka dapat pulih dengan cepat dari kerugian yang mereka alami," ujarnya.
Kejadian ini menjadi pengingat yang penting akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Desa Ketawangrejo dan wilayah sekitarnya berkomitmen untuk saling mendukung dan bersatu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi akibat alam, serta memulihkan kehidupan mereka setelah kejadian ini.