Dicintai Burung Hantu, Dibenci Den Baguse

By Mazzinggih 03 Mar 2020, 14:07:29 WIB Ekonomi dan Pembangunan
Dicintai Burung Hantu, Dibenci Den Baguse

Keterangan Gambar : Kegiatan monitoring DD Tahap III TA 2020, oleh tim III di Desa Rejosari.


GrabaGGayeng|kec-grabag.purworejokab.go.id-Dalam kegiatan monitoring DD Tahap III TA 2020, tim III berkunjung ke Desa Rejosari. Camat yang sedianya akan nyepuhi tim, karena sesuatu hal sehingga Nuryanti hanya ditemani Akbar Himawan bertindak sebagai tim (3/ 3).
Setelah selesai dalam memeriksa dokumen pengelolaan keuangan khususnya DD Tahap III di Kantor Desa Rejosari, tim memeriksa fisik bangunan yang dibiayai dengan anggaran DD. 

"Inilah yang dicinta, tapi dibenci," seloroh Nuryanti kepada perangkat desa yang menemani, yang akrab dengan panggilan "mak'e" oleh hampir semua perangkat desa di Kecamatan 
Grabag, di bawah teriknya matahari di tengah-tengah persawahan. Mereka tak kenal panas, tak kenal gatal atau pun risih. Dengan penuh semangat, mereka melaksanakan tugas dengan saling asih dan asuh. 
"Yang saya maksud, Rubuha (Rumah burung hantu) yang cantik itu dicinta oleh burung hantu, tapi dibenci oleh tikus, " sambungnya. 

Den baguse adalah sebutan tikus oleh para petani untuk memberi rasa hormat supaya tidak menyerang tanaman.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment