Dicintai Burung Hantu, Dibenci Den Baguse
Berita Terkait
- Camat Pimpin Latihan Parade Budaya0
- Monitoring Pencairan DD, Siltap dan BPJS Tahap I TA 20200
- Tak Satu pun Tak Hadir0
- Monitoring DD III dan Koordinasi Persiapan BSD0
- Koordinasi Persiapan Pecah Celengan PBB Dasa Wisma0
- Final Checking Panitia Kirab Budaya0
- Kades Nambangan Pimpin Ratusan Warga Cari Warga yang Hilang0
- Cuci Tangan Pakai Sabun0
- Sekcam Grabag Hadiri Rapat Paripurna DPRD Hari Jadi Purworejo ke-1890
- Usaha Jasa Transportasi Bumdes Mukti Rahayu Desa Bendungan 0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
Keterangan Gambar : Kegiatan monitoring DD Tahap III TA 2020, oleh tim III di Desa Rejosari.
GrabaGGayeng|kec-grabag.purworejokab.go.id-Dalam kegiatan monitoring DD Tahap III TA 2020, tim III berkunjung ke Desa Rejosari. Camat yang sedianya akan nyepuhi tim, karena sesuatu hal sehingga Nuryanti hanya ditemani Akbar Himawan bertindak sebagai tim (3/ 3).
Setelah selesai dalam memeriksa dokumen pengelolaan keuangan khususnya DD Tahap III di Kantor Desa Rejosari, tim memeriksa fisik bangunan yang dibiayai dengan anggaran DD.
"Inilah yang dicinta, tapi dibenci," seloroh Nuryanti kepada perangkat desa yang menemani, yang akrab dengan panggilan "mak'e" oleh hampir semua perangkat desa di Kecamatan
Grabag, di bawah teriknya matahari di tengah-tengah persawahan. Mereka tak kenal panas, tak kenal gatal atau pun risih. Dengan penuh semangat, mereka melaksanakan tugas dengan saling asih dan asuh.
"Yang saya maksud, Rubuha (Rumah burung hantu) yang cantik itu dicinta oleh burung hantu, tapi dibenci oleh tikus, " sambungnya.
Den baguse adalah sebutan tikus oleh para petani untuk memberi rasa hormat supaya tidak menyerang tanaman.