Dinperinaker Adakan Pelatihan Pengembangan Industri Agro di Harjobinangun
Berita Terkait
- Rapat Koordinasi Pembahasan Penghitungan Siltap Bagi Staf Perangkat Desa0
- Pelatihan Batik Cap di Desa Bakurejo0
- 22 KADES BARU DI KECAMATAN GRABAG IKUTI PEMBEKALAN 0
- Acara Sedekah Laut Kertojayan Berjalan Meriah Dengan Ramainya Pengunjung1
- Forkompinca Hadiri Pertandingan Puncak Turnamen Bola Volley Jetis Cup 20190
- Rakor KPMD dan Kader KPM Desa Tingkat Kecamatan Grabag0
- BUMDes - Perusahaan Desa Yang Akan Jadi Warisan Anak Cucu Kita0
- Tim 2 Melaksanakan Kegiatan Monitoring DD Terakhirnya di Desa Tulusrejo 0
- Kegiatan Monitoring DD Tahap 2 Tahun 2019 Berakhir Hari Ini0
- Kegiatan BKAD PISEW Kecamatan Grabag Tahun 2019 Sudah Selesai3
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
Keterangan Gambar : Pelaksanaan Pelatihan Pengembangan Industri Agro di Desa Harjobinangun
GrabaGGayeng - Guna untuk memberdayakan sumber daya manusia yang didukung sumber daya alam di wilayah perbatasan guna meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berwira usaha melalui sektor industri agro dengan harapan agar dapat mengikuti era industri 4.0.
Untuk hal ini Diperinnaker mengadakan pelatihan Pengembangan Industri Argo oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten berupa pelatihan pengolahan jagung yang akan menjadi pakan ternak yang bisa menjadi Komoditas Agro di Desa Harjobinangun selama 3 hari mulai hari ini Rabu 18 September 2019 sampai dengan Jumat 20 September 2019.
"Kegiatan ini sudah kami laksanakan di Desa Munggangsari, dan hari ini dilaksanakan di Desa Harjobinangun. Kepada para peserta akan kami berikan fasilitas berupa 1 buah tas yang berisi, kaos, buku dan alat tulis", kata Tunggal Pandoyo, pelaksana Dinperinaker yang hadir.
Kasi Ekobang Bambang Sriyanto, S. Pd yang hadir mewakili Camat dalam pelatihan ini menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Harjobinangun atas terselenggaranya pelatihan ini, dan kepada para peserta pelatihan diucapkan selamat mengikuti pelatihan, dan semoga pelatihan ini membawa naiknya perekonomian ke depannya, yang tentunya akan meningkatkan strata kesejahteraan bagi warga Harjobinangun.
Disampaikan oleh Dra. Heni Sudiarti bahwa sesuai arah kebijakan pemerintah yang salah satunya adalah Penguatan perekonomian daerah yang didukung dengan ketahanan pangan, pengembangan agribisnis berbasis produk unggulan daerah dan investasi.
Disampaikan pula oleh Heni bahwa pelatihan yang diadakan oleh Dinperinaker ada berbagai macam pelatihan dan bekerja sama dengan dengan BLK maupun dinas-dinas yang terkait guna membekali warga yang ingin berwira usaha.
"Desa dapat mengajukan proposal untuk pengadaan pelatihan, yang sesuai dengan kebutuhan yang ada di desa, dan kami siap untuk mengadakan pelatihannya" kata Heni.
Diharapkan semua peserta nantinya dapat menyerap ilmu dari pelatihan dan menerapkannya untuk pengembangan usaha yang lebih besar, sehingga setiap satu desa paling tidak mempunyai satu produk unggulannya, yaitu gerakan OVOP (One Village One Product) satu desa satu produk. Namun produk yang dimaksud di sini adalah produk yang mempunyai kelas pangsa pasaran.
Selanjutnya Dra. Heni Sudiarti atas nama Kepala Dinperinaker secara resmi membuka acara pelatihan Pengembangan Industri Agro di Harjobinangun, dan dilanjut dengan penyerahan tas secara simbolis kepada salah satu peserta pelatihan disaksikan oleh Bambang Sriyanto yang mewakili Camat Grabag.
Pengawas Mutu Hasil Pertanian Madya DPPKP Kabupaten Purworejo Ir. Medi Susilo memberikan materi pelatihan hari ini kepada para peserta.
Kepala Desa Harjobinangun Wuryanto sangat berharap untuk hasil pelatihan ini nanti dapat segera diaplikasikan di Desa Harjobinangun. (mZg)