Padepokan Kecamatan Grabag Buka Lapak
Berita Terkait
- Kades Harjobinangun Melantik Nur Afriyanti Sebagai Kaur Keuangan0
- Trantim Kecamatan Grabag Koordinasikan Evakuasi Warga Penderita Gangguan Jiwa di Desa Bendungan0
- Kasi Ekobang Berikan Bimbingan Kaur Keuangan Baru Desa Harjobinangun0
- Inspektorat Adakan Survey Kepuasan Mitra0
- Upacara HUT Korpri Ke-48 Tingkat Kecamatan Grabag Berlangsung Secara Sederhana Namun Penuh Khidmad0
- DESK Percepatan APBDesa 20200
- Camat Sampaikan Langkah-langkah Persiapan Tahun 2020 pada Konferensi Dinas Kades0
- TP PKK Ikut Sambut Bupati Tilik Desa0
- Ukirsari Dikunjungi Bupati0
- Penjaga Pantai Selatan Terima Bupati Tilik Desa0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
Keterangan Gambar : Kegiatan pelayanan bagi desa di ruang Seksi Ekobang Kecamatan Grabag
GrabaGGayeng -- Berada di ruang Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Grabag, Padepokan Siskeudes yang lounching kurang lebih setahun lalu, selalu standby buka lapak (17/12).
Lebih-lebih menjelang akhir tahun anggaran 2019, Nuryanti, pelaksana Ekobang yang akrab dipanggil Mak'e, ditemani PD selalu sibuk menerima layanan dari desa. Bak kegiatan Desk, dari SPJ, permohonan pencairan bahkan revisi yang diperlukan selalu tidak pernah sepi.
"Makanya kalau membuat laporan, sesuai realisasi dan dikerjakan rutin, transparan, akuntabel dan teliti supaya tidak salah," kata Nuryanti mengingatkan perangkat yang hadir di ruang Seksi Ekobang saat itu.
Diingatkan pula kepada desa agar tahapan-tahapan perencanaan peyusunan RAPBDesa tahun 2020 sudah mendekati penetapan Perdes dan Perkades. Penampilan yang biasanya ramah dan familier, kali ini kadang tampil "garang" karena banyaknya kesalahan atau kekurangan administrasi yang seharusnya ada. Bagi hampir semua perangkat desa yang sering ke ruang Seksi Ekobang sudah tidak heran lagi, sesungguhnya hatinya pasti selembut salju. Seloroh Sungkono yang biasa dipanggil "Cung", Kaur Pemerintahan Desa Rejosari.
Kadang pelayanan di luar teknis administrasi pun dilayani pula. Kegiatan buka lapak dalam bulan Desember nampak lebih ramai dan padat tidak seperti sebelumnya.