Pemdes Nambangan Gelar Sosialisasi Penggunaan DD dan Rembug Merti Desa/ Sedekah Bumi
Berita Terkait
- Pembangunan Gedung BPP Grabag Dijadwalkan Akan Rampung Awal Desember Tahun Ini0
- Pemdes Dukuhdungus Berniat Bangun Ruko0
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap0
- Camat Intensifikasi PBB Lewat Kegiatan Monitoring Dana Desa0
- Camat Monitoring Pelaksanaan Pengerjaan Fisik Dana Desa di Desa Kese0
- Camat Lakukan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa0
- Camat Pimpin Rapat Persiapan Pagelaran Wayang Kulit 0
- BPN KABUPATEN PURWOREJO BERIKAN SOSIALISASI PROGRAM PTSL 1
- Ketua Polosoro Grabag Beri Dukungan Penuh Pagelaran Wayang Kulit Dalang Kondang Seno Nugroho0
- Camat Sinkronkan Tupoksi Sekretaris Desa dengan Kepala Desa0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
GrabaGGayeng -- Bertempat di Balai Desa Nambangan Sabtu malam, 7 September 2019, diselenggarakan Sosialisasi Pembangunan DD Tahap 2 yang dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, lembaga masyarakat dan kemasyarakatan, para tokoh masyarakat, dan masyarakat desa setempat.
Kegiatan-kegiatan pembangunan yang dibiayai dari anggaran Dana Desa Tahap 2 Desa Nambangan adalah:
- Pembangunan Jalan lingkungan dalam desa dengan rabat beton
- Jambanisasi rumah warga
- Bedah rumah warga sejumlah 3 unit
- Pembangunan pompa air tenaga kincir angin
- Kegiatan les privat untuk anak SD kelas 4 dan 5
Kepala Desa Nambangan Pamuji dalam sambutannya mengatakan bahwa apa untuk kegiatan yang bersumber dari DD, memang harus melibatkan semua masyarakat, baik dari perencanaan, pelaksanaan, maupun pertanggung jawaban, semua masyarakat harus aktif serta ikut bersama-sama untuk mengawal penggunaan anggaran DD.
"Pemerintah desa bersifat terbuka serta transparan dalam pengelolaan DD, tidak ada yang ditutup-tutupi, oleh karena memang DD ini untuk masyarakat, oleh sebab itu semua masyarakat kami mohon untuk "nyengkuyung" agar pelaksanaan DD bisa benar-benar tepat guna, tepat sasaran, dan bisa mensejahterakan masyarakat", kata Pamuji.
PLD Grabag Teguh Sulastiyono yang hadir mengatakan bahwa usulan-usulan ini sudah tertuang dalam APBDesa Tahun 2019, mungkin hanya perubahan sedikit saja, yang tidak terlalu signifikan dan telah di ubah dalam Perubahan APBDes tahun ini.
"Sangat penting masyarakat untuk mengetahui kegiatan apa saja yang telah maupun akan dilaksanakan dari anggaran Dana Desa, peran serta dan dukungan masyarakat adalah yang paling pokok, namun semuanya tetap mengacu dan berpegang teguh pada payung hukum yang ada, sehingga DD bisa untuk mensejahterkan masyarakat, namun juga dapat dipertanggung jawabkan", kata Teguh.
Selain mensosialisasikan kegiatan DD tahap 2, acara ini dimanfatkan untuk membahas anggaran swadaya dari masyarakat yang akan dipergunakan untuk pembelian kerbau untuk acara kegiatan Merti Desa/ Sedekah Bumi. (Mzg)