2.png)
_(1)1.png)
- Pemerintah Kecamatan Grabag Hadiri Rukyatul Hilal 1 Syawal 1446 H di Pantai Jetis
- Pembukaan Masa Kesetiaan Anggota dan Pesantren Aswaja di Kertojayan
- Fasilitasi Pedagang Musiman di Desa Sangubanyu
- DPRD Purworejo Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Awal RPJMD 2025-2029
- Puskesmas Kecamatan Grabag Gelar Buka Puasa Bersama, Dihadiri Sekcam
- Desa Ukirsari Serahkan SK Posyandu 2025 ke Kecamatan Grabag
- Kegiatan Belajar Bareng Coretax di Aula Kecamatan Grabag Tahap 2
- Forum UMKM Kecamatan Grabag Gelar Aksi Bagi Takjil untuk Warga
- PELAYANAN PAJAK PBB
- PELAYANAN KEPENDUDUKAN
PENGAJIAN UKUWAH ISLAMIYAH
Berita Terkait
- Pelayanan Pajak0
- KERJA BAKTI0
- Apel Pagi0
- Koordinasi penyerahan bantuan beras0
- Sarasehan0
- Uapacara Ulang Janji 0
- Musdes Desa Wonoenggal0
- Apel pagi0
- Meningkatkan Ekonomi0
- Antusias masyarakat0
Berita Populer
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Agro Wisata Petik Jambu Kristal
- Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
- TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
- Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
- Selamat Datang di Ruang Paten dengan Backdrop Baru
- Desk Jurnal Penyesuaian dengan perhitungan BPJS Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa di Penata Usahaan (Aplikasi Siskeudes)

Desa Ketawangrejo mengadakan acara pengajian ukhuwah Islamiyah yang melibatkan berbagai organisasi masyarakat Islam, termasuk LDII, NU, MTA, dan Muhammadiyah, pada hari Kamis (5/9). Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar ormas Islam di desa tersebut dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Pengajian yang diselenggarakan di Masjid Al-Falah desa Ketawangrejo ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing ormas, serta masyarakat setempat. acara ini merupakan langkah penting dalam membangun kerukunan antar ormas Islam dan mengatasi perbedaan dengan cara yang positif. diberharap pengajian ini bisa menjadi jembatan untuk membangun saling pengertian dan kerjasama antar umat Islam di desa Ketawangrejo.
Tema utama dari pengajian ini adalah memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menemukan solusi bersama untuk masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Salah satu topik yang menjadi fokus utama adalah masalah riba, yang sering menjadi perdebatan di berbagai komunitas. Para peserta pengajian membahas berbagai pendekatan untuk mengatasi masalah ini, termasuk edukasi tentang bahaya riba dan alternatif solusi berbasis syariah.
Ustaz Abdul Hamid dari LDII dalam tausiyahnya menjelaskan pentingnya pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang bebas dari riba. “Kami perlu menyosialisasikan prinsip-prinsip ini dan menyediakan alternatif keuangan yang sesuai dengan ajaran Islam,” katanya. Sementara itu, perwakilan dari NU, Kyai Rofiq, menambahkan bahwa pendidikan keuangan berbasis syariah sangat penting agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik riba.
Selama pengajian, peserta juga terlibat dalam diskusi terbuka yang membahas berbagai isu sosial dan keagamaan lainnya. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun kerjasama antar ormas.Dengan terlaksananya pengajian ukhuwah Islamiyah ini, diharapkan desa Ketawangrejo dapat terus berkembang dalam kerukunan dan harmoni, serta memberikan inspirasi bagi komunitas Islam di daerah lain untuk mengikuti jejak positif ini.