- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Duduwetan
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Ketawangrejo
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Bendungan
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Sumberagung
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Patutrejo
- SENAM
- DESK APBDES TH 2025
- PELANTIKAN PERANGKAT DESA KERTOJAYAN
- PENDAMPINGAN SASARAN BERISIKO STUNTING
- RAKOR PKK
PERSIAPAN CEK LOKASI
Berita Terkait
- PERAN PUSKESMAS DALAM MENJAGA KESEHATAN WARGA0
- PENETAPAN BAKAL CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO KADUS 10
- DONOR DARAH PMI0
- SAMSAT KELILING0
- KONFRENSI KADES KECMATAN GRABAG0
- KARNAVAL SMP 34 PURWOREJO0
- Kirap dan Sosialisasi Pemilu 20240
- SAMBANG KE DESA ROWOREJO0
- Sosialisasi Pembentukan FKDM TK. Kecamatan0
- Peran Polsek dan Koramil Grabag Menciptakan Keamanan dan Ketenangan dalam Acara di Desa Pasaranom0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
Hari ini, warga Desa Ketawangrejo berkumpul di Balai Desa setempat untuk mengecek penyebab dari kasus diare massal yang telah melanda desa ini. Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan warga, tokoh masyarakat, serta petugas kesehatan ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret guna mengatasi masalah kesehatan yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
Sejak beberapa hari terakhir, Desa Ketawangrejo dilanda wabah diare yang menimpa sejumlah warganya. Kondisi ini membuat sebagian besar warga harus mendapatkan perawatan medis intensif di berbagai pusat kesehatan. Dalam usaha untuk menanggulangi masalah ini, pemerintah desa bersama dengan tim medis setempat memutuskan untuk mengadakan pertemuan darurat di Balai Desa.
Pertemuan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Ketawangrejo, yang menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi yang sedang dihadapi oleh warganya. Ia menegaskan pentingnya kerjasama semua pihak untuk mengidentifikasi sumber penyakit dan mencegah penyebarannya lebih lanjut.
Dalam pertemuan tersebut, tim medis menjelaskan bahwa langkah awal yang harus diambil adalah melakukan investigasi menyeluruh terkait penyebab diare massal tersebut. Mereka berencana untuk mengambil sampel air minum, makanan, dan lingkungan sekitar untuk dianalisis di laboratorium guna mengetahui apakah ada bakteri atau zat berbahaya yang dapat menjadi penyebab dari wabah ini.
Tokoh masyarakat dan warga yang hadir juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan saran mereka dalam menangani situasi ini. Beberapa di antara mereka mengusulkan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan memperketat pengawasan terhadap kualitas air minum. Selain itu, mereka juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar.