Quota Print Ready Record KTP
Berita Terkait
- Razia Masker Tegakkan Perbup Sosialisasi New Habit0
- Kecamatan Grabag Punya Ruang Meeting Baru0
- Kerjasama Disdukcapil dan Pemdes Serta Pelatihan Siak Relasi Bagi Desa-desa se- Kecamatan Grabag0
- 118 Ibu-ibu di Kecamatan Grabag Secara Massal Mengikuti Program KB0
- Pelayanan Publik Paten Kantor Kecamatan Grabag Kembali Seperti Hari Biasa0
- Suasana Hari Pertama Masuk Kerja Kantor Kecamatan Grabag0
- Pemasangan Traffict Light Simpang Empat Patutrejo Grabag Memperlancar Arus Lalu Lintas0
- Merebaknya Penyakit Demam Dengue di Kecamatan Grabag0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
GrabaGGayeng|kec-grabag.purworejokab.go.id- Paska kenaikan dan kelulusan tahun ajaran 2019/2020 terutama bagi siswa SMA/SMK sangat berpengaruh terhadap pelayanan bidang kependudukan di ruang PATEN (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) Grabag. Hal ini karena longgarnya waktu para pelajar yang telah lulus sekolah maupun yang masih sekolah atau kuliah dalam BDR (Belajar Di Rumah).
"Karena banyaknya pemohon, jumlah kami batasi untuk percetakan KTP. Blangko KTP berasal dari pusat atau Kemendagri. Agar tidak berebut dan demi tertibnya pelayanan, maka setelah kami adakan penelitian data, kami adakan rekaman. Jika sdh kami rekam, dari server pusat akan memberi signal Print Ready Record (PRR). Setelah itu baru kami lakukan cetak KTP. Hari berikutnya baru kami serahkan KTP kepada pemohon. Setiap hari kami batasi 20 orang, kecuali masih ada waktu tetap masih kami layani," kata Kamari, S.E, petugas pelayanan KTP, Rabu (22/ 7).
"Terima kasih kami ucapkan kepada petugas pelayanan KTP, karena telah melayani dengan tertib kepada pemohon, walaupun quota pelayanan dibatasi," kata Muhammad Ramdani, pemohon pemula dari Desa Rejosari yang menurut dirinya KTP akan digunakan sebagai lampiran persyaratan melamar kerja.