Semarak BIGGEST 2019, Menampilkan Live Konser Angklung and Janeng
Berita Terkait
- Lomba Kreasi Barang Bekas0
- Kegiatan Layanan Donor Darah dan Posbindu Pada Acara Biggest0
- Camat Buka Acara Festival Seni TK dan PAUD0
- SMU 8 Akustik dan Dutkustik Roworejo Ikut Ramaikan Pentas Musik Akustik0
- Semangat Ibu-ibu Lansia dalam Nguri-uri Gojek Lesung0
- Bupati Buka Acara Pelaksanaan BIGGEST 0
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal0
- Pembinaan TP PKK Desa Kedungkamal Jelang Evaluasi 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Purworejo0
- Konsulidasi Ala Kadar Memetik Hasil0
- Peran Lintas Sektor dan UPT Dinas Dalam Pengembangan Kampung KB0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
GrabaGGayeng http://kec-grabag.purworejokab.go.id/ Penampilan musik angklung "Sari Budaya" Desa Ukirsari menyemarakkan BIGGEST, dengan menampilkan suguhan yang menarik pada seksi awal pada pentas malam di panggung area BIGGEST, (8/8).
Kepala Desa Ukirsari Saru Riyadi selaku pembina grup, ternyata juga piawai memainkan melodi angklung, di samping juga sangat bagus dalam membawakan lagu.
Camat Grabag Ahmat Jainudin, S. IP memuji kemampuan Kades Ukirsari ini, dan pada kesempatan ini, Camat menyumbangkan sebuah tembang "Caping Gunung", yang diiringi musik angklung.
Untuk seksi kedua, tampil kesenian Janeng dari Desa Nambangan, di bawah pimpinan mantan Sekdes Nambangan, yang sekarang berdinas di Kantor Capil Paten Kecamatan Grabag Kamari.
Seperti halnya Saru Riyadi, Kamari jugasangat mahir memainkan angklung, dan juga menyanyi. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Grabag, selain menyenangi bidang seni musik, juga ternyata piawai memainkan alat musik.
Hal senada juga disampaikan oleh Sunarno Aji, karyawan Kantor Kecamatan Grabag yang sekaligus juga sebagai dalang wayang kulit, pemain kethoprak, penyanyi.sebelum grup ini tampil di tempat yang sama.
"Orang pesisir Grabag, kebanyakan berjiwa seni, apapun alat musik yang dihadapinya pasti bisa memainkan", ungkap Sunarno.