Temu Lapang Petani Pengembangan Kacang Hjau di Desa Grabag

By Mazzinggih 22 Okt 2019, 01:00:11 WIB Kegiatan
Temu Lapang Petani Pengembangan Kacang Hjau di Desa Grabag

 

GrabaGGayeng -- Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo mengadakan Farmers Field Day (FFD) atau Temu Lapang Petani Pengembangan Kacang Hjau di Desa Grabag pada hari Senin 21 Oktober 2019. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program bantuan pengembangan kacang hijau yang diberikan kepada petani kacang hijau di desa ini. 

Acara ini dihadiri oleh Kepala DPPKP Kabupaten Purworejo, Camat Grabag. Kepala Desa Grabag, para petugas PPL Pertanian serta Ketua Kelompok Tani (Klomtan) dari Kecamatan Grabag, Butuh, Ngombol, Purwodadi dan Banyuurip

Temu lapang petani ini mengambil lokasi di RW 4 Desa Grabag yang lokasinya dekat dengan hamparan tanaman kacang hijau. Seluas dua (2) ha tanaman kacang hijau telah siap panen, berdampingan pertanaman petani yang menggunakan varietas lokal. 


Acara dibuka oleh pembawa acara dilanjut dengan menyanyikan secara bersama-sama lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjut ke area lahan yang letaknya berdekatan dengan lokasi pertemuan untuk melaksanakan ubinan kacang hijau.

00029-MTS-000047479Kepala Desa Grabag Sumrahardjo menyampaikan ucapan selamat datang kepada semua yang hadir dalam pertemuan ini. Disampaikan oleh Sumrahardjo bahwa lahan sawah yang terletak di "Sianggreng" ini yang ditanami kacang hijau ada 20 ha, sedangkan luas lahan persawahan seluruhnya di Desa Grabag ada 200 ha. Dan wilayah lahan yang ditanami kacang hijau ini sekarang menjadi primadona di wilayah Desa Grabag, karena wilayah lainnya belum bisa sebagus di sini.

 

00030-MTS-000027807Camat Grabag yang diwakili oleh Kasi Ekobang Bambang Sriyanto, S. Pd menyampaikan bahwa Petani adalah garda terdepan dalam pengembangan tanaman pangan. Bambang berharap ke depannya untuk ke depannya untuk lahan yang dimanfaatkan untuk enanam kacang hijau ini bisa berkembang lebih luas lagi, dan hasil dari panen kacang hijau tidak hanya sekedar dijual atau dikonsumsi sendiri, tapi diolah menjadi produk olahan yang bisa dijual dalam produk olahan yang dapat menjadi produk unggulan di Desa Grabag.

 

00031-MTS-000013910Kepala DPPKP Kabupaten Purworejo, yang diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DPPKP Purworejo, Eko Anang menyampaikan bahwa usaha pengembangan kacang hijau merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Purworejo yang pertama untuk meningkatkan IT dan yang kedua adalah untuk menghijaukan lahan atau sawah pada saat MT.3 da, yang ketiga adalah untuk meningkatkan pendapatan petani.

Untuk Desa Grabag lahan yang sudah ditanami palawija pada MT.3 sudah hampir 100%, sedangkan yang ada di Kecamatan Grabag yang ditanami kacang hijau masih 460 ha dari 3600 ha sehingga masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan untuk mengejar target. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Pemerintah Kabupaten Purworejo dari APBD 2, sedangkan dari APBN Pusat sekarang fokus pada Program Upaya Khusus dalam rangka peningkatan produksi padi, jagung dan. kedelai  (Upsus Pajalai) yang harapannya  untuk kemandirian produksi padi, jagung dan kedelai. Untuk padi dan jagung kita sudah dapat swasembada, namun untuk kedelai masih jauh dari harapan karena kebutuhan kedelai yang sangat tinggi, sehingga untuk kebutuhan kita masih mengandalkan impor. Untuk menggapai cita-cita akan swasembada kedelai, pemerintah di tahun anggaran 2020 menyediakan 5000 ha yang belum terakomodasi, sehingga diharap para petani untuk menanami lahan yang belum dimanfaatkan untuk menanam kedelai.

Selanjutnya Eko Anang menyatakan walaupun untuk bulan Oktober menurut prediksi belum turun hujan, namun hendaknya pada bulan November sudah harus melaksanakan MT. 1/ MH untuk mengejar penanaman palawija pada MT. 3 dengan rencana bulan November MT. 1, Maret/ April panen dan langsung tanam dengan sistem "Tanam Pethuk" sehingga nanti bulan Juli/ Agustus dapat panen lagi sehingga waktu untuk tanam palawija akan cukup waktu.

 

00025-MTS-00014385300031-MTS-000089164

 

 

 

 

 

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Grabag Suwardi menyampaikan prediksi dari lahan 20 ha yang ditanami kacang hijau rata-rata 100 ubin menghasilkan 3,4 kwintal. (mZg)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment