2.png)
_(1)1.png)
- MONITORING REMBUG STUNTING DESA UKIRSARI
- MONITORING REMBUG STUNTING DESA SUMBERAGUNG
- MONITORING REMBUG STUNTING DESA NAMBANGAN
- MONITORING REMBUG STUNTING DESA MUNGGANGSARI
- MONITORING REMBUG STUNTING DESA PASARANOM
- MONITORING REMBUG STUNTING DESA KERTOJAYAN
- Meriah dan Khidmat, Sedekah Laut di TPI Kertojayan Grabag Tahun 2025
- TP PKK se-Kecamatan Grabag Gelar Rakor Tahun 2025
- Ketua TP PKK Kecamatan Grabag Pimpin Gerakan Ibu Menanam Pohon
- AAI Cabang Purworejo Gelar Rakor Perdana Tahun 2025
Atap Rumah Warga Terbuat dari Asbes Rusak Parah Akibat Angin Kencang di Desa Patutrejo,
Berita Terkait
- Atap Rumah Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Desa Patutrejo0
- GENTING YANG RONTOK AKIBAT ANGIN0
- DAMPAK ANGIN KECANG DI DESA KETAWANGREJO0
- RUMAH RUSAK AKIBAT ANGIN DI DESA KERTOJAYAN0
- ATAP BENGKEL RUSAK PARAH0
- ATAP RUMAH RUSAK DAMPAK ANGIN KENCANG DI DESA DUDUKULON0
- BENCANA DUDUKULON0
- BANTUAN PMI UNTUK WARGA DESA GRABAG0
- BANTUAN BENCANA DARI DINAS SOSIAL KAB PURWOREJO0
- PERPISAHAN SEKCAM0
Berita Populer
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
- Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
- Agro Wisata Petik Jambu Kristal
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
- TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
- Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
- MONEV DD DESA KESE

Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, menyaksikan kejadian yang mengkhawatirkan pada hari Sabtu, tanggal 9 Maret 2024, ketika angin kencang melanda wilayah tersebut. Salah satu rumah warga menjadi korban serius dari kekuatan alam ini, ketika atapnya yang terbuat dari asbes rusak parah akibat tekanan angin yang dahsyat.
Pada saat kejadian, angin kencang menerjang Desa Patutrejo dengan kecepatan yang luar biasa, menciptakan tekanan yang besar pada bangunan-bangunan di sekitarnya. Atap rumah yang terbuat dari asbes tidak mampu menahan hantaman angin yang kuat, sehingga rusak dan terbang dengan keras.
Kerugian yang dialami oleh pemilik rumah cukup besar, dengan bagian atap yang hancur berkeping-keping dan merusak bagian dalam rumah. Meskipun berita baiknya adalah tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini.
Warga sekitar segera memberikan bantuan dan dukungan kepada pemilik rumah yang terkena dampak. Tim penyelamat dan petugas keamanan juga segera tiba di lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing dan mengevaluasi kerusakan yang terjadi.
Kepala Desa Patutrejo, dalam tanggapannya terhadap kejadian ini, menyampaikan rasa prihatin dan solidaritasnya terhadap pemilik rumah yang terkena dampak. "Kami akan memberikan dukungan penuh kepada pemilik rumah dan warga lain yang terdampak oleh kejadian ini. Semoga mereka dapat pulih dengan cepat dari kerugian yang mereka alami," ujarnya dengan penuh perhatian.
Kejadian ini menjadi pengingat yang penting akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Desa Patutrejo dan wilayah sekitarnya berkomitmen untuk saling mendukung dan bersatu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi akibat alam, serta memulihkan kehidupan mereka setelah kejadian ini.