Danramil Grabag, Ajak Tingkatkan Rasa Nasionalisme
Berita Terkait
- Indonesia Raya Tetap Berkumandang0
- Pelaksanaan PISEW Mencapai 60%0
- Camat Berikan Rambu-Rambu Hajadan0
- Camat Serahkan SK Pensiun0
- Camat Hadiri Musdes Malam Hari0
- Camat Terima Kunjungan RAPI Lokal Purworejo0
- Konsultasi Dan Usulan Segar pada Perubahan APBDes0
- Camat Berikan Ucapan Selamat0
- Camat Grabag Serahkan Sertifikat Tanah PTSL Secara Simbolis0
- Camat Terima Kunjungan DPRD Provinsi DIY0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
Keterangan Gambar : Kapten Mustavin Sholeh, S.PdI, Danramil Grabag di hadapan para, Kepala Desa atau perangkat desa yang mewakili dalam kegiatan Konferensi Kepala Desa Kecamatan Grabag Rabu (5/8)
GrabaGGayeng|kec-grabag.purworejokab.go.id- Di hadapan para, Kepala Desa atau perangkat desa yang mewakili dalam kegiatan Konferensi Kepala Desa Kecamatan Grabag, Komandan Rayon Militer Grabag mengajak masyarakat untuk tetap menjaga rasa nasionalisme Rabu (5/ 8).
"Rasa nasionalisme kita sebagai warga negara harus terjaga, terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan," kata Kapten Mustavin Sholeh, S.PdI, Danramil Grabag yang energik dan agamis. Tepat dengan bulan kemerdekaan, diingatkan pula bahwa hal yang bersifat memecah belah bangsa harus kita hindari walau sekecil apa pun. Di samping itu, diingatkan pula kepada kepala desa, perangkat desa dan ASN, POLRI/TNI dapat memberi contoh atau keteladanan dalam rangka penanganan Covid-19, lebih-lebih Kabupaten Purworejo akhir-akhir ini perlu penangan lebih serius.
Dengan memahami dan mematuhi protokol kesehatan dalam New-Habit, nasionalisme sebagai warga sudah meningkat. Berkaitan dengan keseriusan penanganan Covid-19 akan ada lomba desa dengan waktu penilaian selama 3 hari, dengan tujuan penuntasan covid-19 dan edukasi new habit.