Koordinasi Pembinaan Perangkat Desa

Berita Terkait

• Serah Terima Jabatan Kepala Desa ke Pj Kepala Desa Sumberagung0
• Kades Harjobinangun Melantik Nur Afriyanti Sebagai Kaur Keuangan0
• Camat Grabag Hadiri Penutupan Pembekalan Kades Baru 0
• Rapat Koordinasi Pembahasan Penghitungan Siltap Bagi Staf Perangkat Desa0
• 22 KADES BARU DI KECAMATAN GRABAG IKUTI PEMBEKALAN 0
• Camat Sinkronkan Tupoksi Sekretaris Desa dengan Kepala Desa0
• Rangkaian Acara Konferensi Dinas Kepala Desa se-Kecamatan Grabag0
• Sosialisasi Pengelolaan Aset Desa 0
• Camat Mengadakan Pembinaan Aparatur Pemdes Patutrejo0
• Camat Evaluasi Capaian  Kinerja Desa0

Berita Populer

• Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
• Tanda Kebesaran Buka-Tutup
• Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
• TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
• Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo

GrabaGGayeng|kec-grabag.purworejokab.go.id-Dengan semakin intensifnya tugas pokok dan fungsi pemerintah desa, menuntut kedisiplinan dalam segala hal. Resdi Rino Wibowo, Kasi Pelayanan Desa Rowodadi yang dilantik sekitar April 2018, belum menunjukkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. 

Menurut Sumarno, kepala desa setempat yang didampingi beberapa perangkat, menjelaskan kondisi yang bersangkutan hubungannya dengan kesehatan dan kinerjanya. Perangkat desa yang dimaksud menurutnya, sudah beberapa waktu tidak dapat melaksanakan tugasnya.

"Sampun nate kula panggil, kula wontenaken pembinaan, ananging makaping-kaping tetep dereng saged nindaki pedamelan. Kanca-kanca perangkat ugi sampun mbudi daya supados saged nindaki pedamelan kados rencang sanesipun. Kula nyuwun pemanggihipun bapak camat kados pundi saenipun," kata Sumarno, Kepala Desa Rowodadi. 

"Silakan koordinasi dengan teman-teman perangkat, BPD bahkan keluarganya, sambil nunggu perkembangan, baru laksanakan langkah seperti pemanggilan dan pembinaan secara resmi atau tertulis. Jika itu karena penyakit kejiwaan, perlu pemberlakuan yang lebih hati-hati," kata Ahmat Jaenudin, S.IP, M.M, Camat Grabag. 

Disampaikan pula langkah-langkah taktis, strategis dalam penanganannya sehingga tetap terjaga situasi desa yang kondusif. Pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya juga harus tetap berjalan sehingga masyarakat tetap mendapat pelayanan secara prima.