Larwasda Kabupaten Purworejo Tahun 2025: Dorong Tata Kelola Desa yang Bersih, Mandiri, dan Akuntabel

Berita Terkait

• Rapat Terbatas Bahas Perdes Pendirian dan Penyertaan Modal BUMDes untuk Pencairan Modal Usaha Ketapang0
• Tim Kecamatan Grabag Lakukan Monitoring Intensifikasi PBB Serentak di Tiga Desa0
• Monitoring Intensifikasi PBB di Tiga Desa oleh Tim Kecamatan Grabag0
• Tim Kecamatan Grabag Lakukan Monitoring Intensifikasi PBB di Desa Rowodadi0
• Tim Kecamatan Grabag Laksanakan Monitoring Intensifikasi PBB di Desa Tegalrejo0
• Tim Kecamatan Grabag Lakukan Monitoring Intensifikasi PBB di Desa Tulusrejo0
• KEGIATAN MONITORING INTENSIFIKASI PBB DI DESA KERTOJAYAN, KECAMATAN GRABAG0
• Tim Kecamatan Grabag Lakukan Monitoring Intensifikasi PBB di Desa Pasaranom0
• Desa Wonoenggal Gelar Musdes Penetapan Perubahan APBDes Tahun 20250
• Kecamatan Grabag Salurkan BLT kepada Warga Desa Roworejo0

Berita Populer

• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
• Agro Wisata Petik Jambu Kristal
• Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• sambutan camat
• TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
• Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)

Purworejo, 17 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Inspektorat Daerah menyelenggarakan kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam bentuk Larwasda (Laporan Pengawasan Daerah) Tahun 2025 untuk wilayah Klaster IV, yang dilaksanakan pada Rabu (17/7/2025) bertempat di Restoran Pringsewu, Purworejo.

Klaster IV meliputi empat kecamatan, yakni Bruno, Kutoarjo, Butuh, dan Grabag. Acara ini dipandu oleh Camat Grabag, Bapak Eko Setyo Husodo, yang bertindak sebagai moderator dalam kegiatan yang dihadiri oleh para camat, kepala desa, kepala seksi, dan pendamping desa dari wilayah terkait.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan aparatur desa dapat meningkatkan pemahaman dan komitmennya terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa.