- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Duduwetan
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Ketawangrejo
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Bendungan
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Sumberagung
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Patutrejo
- SENAM
- DESK APBDES TH 2025
- PELANTIKAN PERANGKAT DESA KERTOJAYAN
- PENDAMPINGAN SASARAN BERISIKO STUNTING
- RAKOR PKK
POTENSI UDANG VANAMEI DI URUT SEWU PURWOREJO
Berita Terkait
- MUSPIKA SIDAK PROKES DI PT. ASA PUTRA0
- OPERASI MASKER0
- PENERIMAAN SANTUNAN0
- SATGAS COVID KECAMATAN PASTIKAN MASYARAKAT TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN0
- MEMBANGUN KOMITMEN PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK DENGAN PSA AGRO 0
- JJLS NORMAL SELAMA LIBUR NATAL 2020 DAN TAHUN BARU 20210
- TANGGUNG JAWAB MORAL YANG LEBIH BESAR BAGI PERANGKAT DESA YANG “NUNGGAK SEMI”0
- JADI PERANGKAT DESA JANGAN “MUTUNGAN”0
- Rakor Pengawas Kelurahan/ Desa diakhir masa jabatan0
- Pertemuan PTPS Setelah Pemungutan Suara 0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
Ada 5 Desa di wilayah Kecamatan Grabag yang mempunyai batas langsung dengan pantai Samudera Hindia yaitu Desa Harjobinangun, Desa Patutrejo, Desa Ketawangrejo, Desa Munggangsari dan Desa Kertojayan. Sebagai Desa pantai kelima desa tersebut mempunyai potensi wisata dan ekonomi yang tidak dimiliki desa lain. Potensi ekonomi yang sangat menonjol yaitu budi daya udang Vanamei.
Senin, 25 Januari 2021, disela-sela aktifitasnya Jainudin, Camat Grabag menyempatkan meninjau salah satu pelaku usaha yang sedang panen Udang. Dalam kunjungan tersebut H Rohmadi selaku pemilik tambak udang menyampaikan bahwa budi daya udang Vanamei mempunyai risiko yang sangat tinggi. Modal yang dibutuhkan cukup besar, sementara hama dan penyakit udang juga semakin banyak dan semakin sulit dikendalikan. “Beruntung harganya stabil karena untuk ekspor. Kalua hanya untuk pasar local, dalam situasi Pandemi Covid begini sudah pasti kami gulung tikar” kata H Rohmadi.
Jainudin berpesan supaya ekplorasi pantai untuk tambak udang tetap menjaga keseimbangan ekosistem, dan tidak menyisakan limbah yang berbahaya. “ Pengelolaan limbah tolong diperhatikan karena sangat penting, tidak hanya untuk kelestarian lingkungan tetapi secara langsung berdampak pada keberlangsungan budi daya udang itu sendiri” tegas Jainudin.