Sekdes Ikuti Rakor Dana Transfer 2020
Berita Terkait
- BKK Grabag Layani Pencairan JPS Langsung ke Rumah Bagi Para Lansia dan Penyandang Disabilitas0
- Camat Pimpin Konferensi Kepala Desa0
- Antara Doa Restu dan Monitoring0
- Kula Nuwun Kapolsek Baru0
- Danramil Grabag, Ajak Tingkatkan Rasa Nasionalisme0
- Indonesia Raya Tetap Berkumandang0
- Pelaksanaan PISEW Mencapai 60%0
- Camat Berikan Rambu-Rambu Hajadan0
- Camat Serahkan SK Pensiun0
- Camat Hadiri Musdes Malam Hari0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
GrabaGGayeng|kec-grabag.purworejokab.go.id- Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan, termasuk pengelolaan keuangan desa. Salah satunya adalah adanya kegiatan yang mendadak dan mendesak harus dibiayai dan dianggarkan dalam APBDesa sehingga desa harus selalu upgrade akan hal tersebut.
Kecuali selalu mengingatkan tupoksi sebagai sekdes, camat juga memberi motivasi kepada para sekdes peserta rakor .
"Dana transfer baik dari pusat maupun daerah harus kita kelola sebaik mungkin sesuai regulasi yang ada. Kita harus selalu mengikuti perkembangan, jangan sampai ketinggalan informasi perihal tersebut," kata Ahmat Zaenudin, S.IP, M.M, Camat Grabag yang didampingi sekcam dan nara sumber rakor di aula PKK Kecamatan Grabag (10/ 8).
Nara sumber yang disepuhi oleh "Srikandi" Siskeudes Kecamatan Grabag, Nuryanti, diikuti oleh semua Pendamping Desa. Materi rakor antara lain perihal :
1. Rekonsiliasi Dana Desa TA 2015-2018
2. Pencairan PenghasilanTetap Kades, perangkat desa setiap bulan
3. Progres semua laporan keuangan.
Ditekankan oleh Nuryanti pada akhir rakor, antara desa dan kecamatan harus selalu kembangun sinergitas agar tidak terjadi "miss" di segala urusan keuangan yang menjadi tanggung jawab masing-masing.