Camat Pimpin Meetting Inovasi Pelayanan Publik

Berita Terkait

• Moderator FGD Terima Masukan0
• Danramil Support FGD0
• Camat Buka FGD Pegiat Media0
• Danramil, Kapolsek dan BPD Seia Sekata0
• Sosialisasi Pengisian Perangkat Desa0
• Camat Adakan Pembinaan Siskeudes0
• Desa Manfaatkan Kehadiran Camat0
• Camat Buka Desk Rekonsiliasi DD0
• Lupa Yang Sering Terlupakan0
• Terima Kasih Pengabdianmu Pak Tentara, Pak Polisi0

Berita Populer

• Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
• Tanda Kebesaran Buka-Tutup
• Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
• TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL

GrabaGGayeng|kec-grabag.purworejokab.go.id- Di awal aktivitas kesehariannya, camat adakan meetting perihal inovasi pelayanan publik. Meetting yang dihadiri sekretaris kecamatan, Kasi Tata Pemerintahan, Kasi Ekobang, dan koordinator P3MD dilaksanakan di ruang kerja camat (01/ 9).

"Mohon di bawah koordinasi sekcam, peran Padepokan Desa untuk ditingkatkan. Dengan Padepokan yang launching pada tanggal 23 Januari 2019 sangat berperan dalam pelayanan publik, khususnya bagi pemerintah desa," kata Ahmat Jaenudin, S.IP, M.M, Camat Grabag. Hal itu terbukti bahwa pengelolaan keuangan desa-desa di Kecamatan Grabag termasuk berjalan baik dan lancar. 

Diingatkan ulang oleh camat perihal esensi Padepokan Desa. Kata "Padepokan" merupakan akronim dari Pawiyatan Sedulur Desa Olah Kridhaning Anggaran. Eksistensi Padepokan sebagai wahana pelayanan publik kantor kecamatan Grabag layaknya sekolah. Dalam aktivitas pengelolaannya, camat sebagai penanggung jawab, Sekcam sebagai kepala sekolah yang dibantu Kepala Seksi terkait, serta P3MD sebagai tim trainer. Sistem pelayanan berbentuk klasikal, online atau pendampingan lapangan, dengan materi kurikulum tentang mekanisme penyusunan regulasi desa, perencanaan, serta tata kelola dan pertanggungjawaban keuangan desa.

Pada akhir meetting sebagai stressing bahwa Padepokan harus semakin efektif dan profesional dalam pelayanan.