Manual Book Gapura

MANUAL BOOK

GAPURA (Gerakan Peduli Stunting di Grabag)

 

1. Latar Belakang

Dalam rangka memperkuat daya dukung, kapasitas dan peningkatan Daya Saing Daerah dibutuhkan kreatifitas dan Inovasi baik yang berasal dari Pemerintah Daerah, Lembaga, Perguruan Tinggi, dan dari masyarakat secara luas guna percepatan pertumbuhan Ekonomi.

Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya dengan jenis kelamin yang sama.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan adanya malnutrisi kronis asupan zat gizi atau penyakit infeksi kronis maupun berulang yang ditunjukan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur.

Dengan adanya hal tersebut kita perlu membangun inovasi GAPURA (Gerakan Peduli Stunting di Grabag) yaitu suatu program yang terdiri atas rangkaian kegiatan untuk meningkatkan peran serta balita menimbang dan memantau status gizi dengan mobilitas balita ke Posyandu melalui kader pendamping dan pembina.

 

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah

2. 1. Mensosialisasikan pentingnya pemantauan status gizi balita
   2. Meningkatkan pengetahuan Ibu Balita dan kader tentang asupan gizi yang baik
   3. Mendeteksi dini gangguan pertumbuhan
   4. Menentukan balita stunting dan rawan stunting (status gizi kurang, status gizia buruk)
   5. Penanganan balita status gizi buruk dan stunting yang lebih focus, agresif dan melibatkan semua pihak
   6. Menurunkan kejadian stunting
   7. Menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas
3. Pelaku :
   1. UPT Puskesmas Penyelenggara
   2. Balai Penyuluh KB
   3. Desa. TK, PAUD
   4. Kecamatan selaku pengendali pelaksanaan

 

4. Prosedur:
   1. Puskesmas selaku penyelenggara menyusun design dan jadwal pelaksanaan
   2. Balai Penyuluh KB sosialisasi dan edukasi program GAPURA diwilayah kecamatan dan desa
   3. Mobilisasi balita ke posyandu oleh kader pendamping
   4. Kecamatan membentuk Tim Pembina GAPURA Stunting

 

5. Langkah-langkah Pelaksanaan GAPURA Stunting
   1. Sosialisasi GAPURA Stunting kepada Muspika dan unsur desa
   2. Pembentukan Tim GAPURA tingkat kecamatan
   3. Penganggaran di tingkat Kecamatan
   4. Pemantauan status gizi di Posyandu dan PAUD
   5. Meminta laporan hasil pemantauan status gizi di Posyandu dan PAUD secara rutin setiap bulan