Kelompok PKH desa Tlepokkulon dan Kumpulrejo menunjukkan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) pada saat pertemuan kelompok bulanan

Berita Terkait

• Pertemuan Kelompok Penerima PKH di Desa Ketawang0
• HARI LINGKUNGAN HIDUP0
• PERTEMUAN PPKBD0
• PENGECEKAN PAPAN REKLAME0
• Bintek Pengawasan Pembentukan Pantarlih0
• PENGAJIAN UKUWAH ISLAMIYAH0
• PELANTIKAN KADES ONLINE0
• MANASIK TK & PAUD SE KEC GRABAG0
• Monitoring CCP Beras0
• Monitoring Posyandu Balita 0

Berita Populer

• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• Agro Wisata Petik Jambu Kristal
• Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
• TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
• Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
• Selamat Datang di Ruang Paten dengan Backdrop Baru
• Desk Jurnal Penyesuaian dengan perhitungan BPJS Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa di Penata Usahaan (Aplikasi Siskeudes)

Dalam pertemuan kelompok bulanan yang diadakan pada Rabu, 13 Juni 2024, warga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dari Desa Tlepokkulon dan Kumpulrejo berkumpul untuk berbagi informasi dan memperkuat silaturahmi antar anggota. Acara yang berlangsung di balai desa Tlepokkulon ini menjadi ajang penting bagi warga untuk menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka, sebagai bukti penerimaan manfaat dari program PKH.

Pentingnya KKS dalam Program PKH

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah kartu yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat sebagai alat untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, termasuk bantuan tunai dan non-tunai. Pada pertemuan kali ini, setiap anggota kelompok diminta untuk membawa dan menunjukkan KKS mereka. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua penerima manfaat masih memenuhi syarat dan terdaftar dengan benar dalam program PKH.

Kegiatan Pertemuan Kelompok

Pertemuan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diawali dengan sambutan dari koordinator PKH desa, Dalam sambutannya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat KKS dengan baik, serta menggunakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi verifikasi KKS. Setiap anggota kelompok menunjukkan KKS mereka kepada petugas yang hadir, guna memastikan keaslian dan kelengkapan data. Proses ini berjalan lancar dengan bantuan para pendamping PKH yang sigap membantu warga.

Materi Edukasi dan Diskusi

Selain verifikasi KKS, pertemuan ini juga diisi dengan materi edukasi mengenai pengelolaan keuangan keluarga dan pemanfaatan bantuan sosial secara bijak. Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi:

1. Perencanaan Keuangan: Warga diajarkan cara mengelola bantuan yang diterima agar bisa memenuhi kebutuhan dasar keluarga secara optimal.
2. Peningkatan Kesejahteraan: Diskusi tentang cara-cara meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha kecil-kecilan atau kegiatan produktif lainnya.
3. Pendidikan dan Kesehatan Anak: Penekanan pada pentingnya menggunakan sebagian bantuan untuk keperluan pendidikan dan kesehatan anak-anak, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Testimoni Warga

Dalam sesi diskusi, beberapa warga berbagi pengalaman mereka dalam memanfaatkan bantuan dari PKH. Ibu Maryati, salah satu anggota kelompok, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diterima. "Bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memberikan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak kami," ungkapnya.

Harapan dan Penutup

Pertemuan ini ditutup dengan doa bersama, dengan harapan agar program PKH dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan warga desa. Koordinator PKH,  juga mengajak semua anggota untuk aktif dalam setiap pertemuan dan terus menjaga kerjasama yang baik antar sesama penerima manfaat.

Dengan adanya pertemuan bulanan seperti ini, diharapkan hubungan antar warga penerima manfaat PKH semakin erat dan koordinasi dengan pihak pendamping berjalan semakin efektif. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan KKS, tetapi juga sebagai sarana untuk saling belajar dan mendukung demi kesejahteraan bersama.