PENGAJIAN UKUAH ISLAMIYAH DESA KETAWANGREJO

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kerukunan antarumat beragama, Desa Ketawangrejo menyelenggarakan acara Pengajian Ukuwah Islamiyah yang dihadiri oleh berbagai organisasi keagamaan di wilayah tersebut. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara organisasi keagamaan, khususnya dalam konteks perwakilan dari LDII, MTA, NU, dan Muhammadiyah.

Pengajian yang diadakan di masjid desa tersebut menjadi ajang pertemuan yang sangat berarti bagi warga Desa Ketawangrejo. Organisasi LDII dipercaya sebagai tuan rumah acara ini, dan acara dihadiri oleh perwakilan dari berbagai ormas Islam, seperti MTA, NU, dan Muhammadiyah. Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh pejabat pemangku wilayah setempat, termasuk Ketua RT, RW, serta Kepala Dusun.

Dalam sambutannya, perwakilan LDII menyampaikan rasa syukur atas kesempatan menjadi tuan rumah acara ini dan mengapresiasi kehadiran perwakilan dari ormas-ormas lainnya. "Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat terus mempererat kerjasama dan meningkatkan pemahaman antarorganisasi keagamaan di Desa Ketawangrejo," ujar perwakilan LDII.

Pengajian Ukuwah Islamiyah ini juga diisi dengan tausyiah dari masing-masing ormas, di mana setiap perwakilan diberikan kesempatan untuk berbagi pemikiran, pengalaman, dan nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi oleh masing-masing organisasi. Diskusi dan tanya jawab pun turut memperkaya pemahaman bersama dan membangun keterbukaan antarorganisasi keagamaan.

Kehadiran pejabat pemangku wilayah setempat juga memberikan dukungan yang besar terhadap terwujudnya kerukunan dan harmoni di Desa Ketawangrejo. Ketua RT, RW, dan Kepala Dusun secara bersama-sama menyampaikan komitmen untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang memperkuat toleransi antarumat beragama di lingkungan mereka.

Acara ini juga menciptakan ruang bagi masyarakat desa untuk lebih mengenal satu sama lain, memperluas jejaring, dan membangun kebersamaan dalam semangat keagamaan. Dengan demikian, Desa Ketawangrejo diharapkan akan terus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memelihara dan meningkatkan harmoni antarumat beragama di Indonesia.