- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Duduwetan
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Ketawangrejo
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Bendungan
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Sumberagung
- Konsultasi Publik Terhadap RAPBDesa TA 2025 Desa Patutrejo
- SENAM
- DESK APBDES TH 2025
- PELANTIKAN PERANGKAT DESA KERTOJAYAN
- PENDAMPINGAN SASARAN BERISIKO STUNTING
- RAKOR PKK
WAKAF JALAN PUTRA DESA ROWODADI ANUGERAH DI MASA PANDEMI
Berita Terkait
- KOMISI III DPRD UMKM , POKDARWIS DAN PENGGIAT MEDSOS KECAMATAN GRABAG BERSINERGI UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI DAERAH0
- RAPAT INTERN DI AWAL TAHUN0
- KONFRENSI SEKDES HADIRKAN KOMISI II DPRD KAB. PURWOREJO0
- Kado Indah Di Awal Tahun 2021 Untuk TP PKK Kecamatan Grabag0
- RAKON PKK TINGKAT KABUPATEN PURWOREJO DI MASA PANDEMI0
- KOMISI IV DPRD KUNJUNGAN KERJA KE OBWIS KETAWANGREJO DAN MUNGGANSARI0
- PILKADES 2021 SIAP DIGELAR DIKABUPATEN PURWOREJO0
- Nelayan dan Petambak sambut antusias rencana pendirian SPBUN di TPI Kertojayan0
- SENAM LANSIA DIMASA PANDEMI0
- Pelayanan Terpadu Kecamatan di Musim Pandemi0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
Desa Rowodadi, salah satu desa yang terletak di kawasan yang familiar disebut “Benco” hampir pasti setiap tahun mengalami bencana alam, khususnya banjir. Desa ini bisa jadi merupakan desa terendah di Kabupaten Purworejo, Sebagian wilayahnya berada pada 0,5 m dibawah permukaan laut. Akibatnya setiap musim penghujan menjadi tempat penampungan air dari wilayah Kecamatan Bruno, Kemiri, dan Kutoarjo. Banjir tidak saja merendam persawahan tetapi sering naik ke pemukiman warga.
Lebih memprihatinkan infrastruktur, akses jalan utama menuju desa ini juga sangat kurang. Jalan keluar ke desa tetangga dan akses ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan harus melalui tengah persawahan wilayah desa Tulusrejo sepanjang 1,1 Km berupa jalan tanah yang sempit. Karena hanya wilayah persawahan jalan tersebut kurang mendapat perhatian dan prioritas pembangunan dari desa Tulusrejo.
Walaupun desa ini terpencil, ternyata mempu melahirkan putra desa H Karsiman Hadi bin Joyopawiro yang sukses di Kalimantan Timur sebagai pengusaha tambang, property dan konstruksi. Terpanggil kepedulianya membangun desa kelahiran, H Karsiman memberikan wakaf membangun jalan utama sepanjang 990 meter, lebar 270 cm dengan ketebalan 10 cm. Mengingat dasar jalan yang labil, jalan tersebut diperkuat konstruksinya dengan wermes saat pengecoran.
Dalam kunjungan lapangan, Kamis 28 Januari 2021, Jainudin Camat Grabag memberikan apresiasi yang tinggi kepada H Karsiman diwakili oleh adik kandungnya Subandi. “saya bersyukur dan ikut bangga mempunyai warga seperti bapak H Karsiman, walaupun tinggal, bisnis dan sukses di rantau tetapi sangat peduli ke tanah tumpah darah desa kelahiranya. Semoga Allah terima wakaf beliau, dan Allah karuniakan keberkahan kesuksesan semua urusan dan ketentraman pada keluarga beliau” sambut Jainudin.