Empat Kades Baru Bersama BPD Ikuti CVP
Berita Terkait
- Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan RPJMDesa Bagi 22 Desa di Kecamatan Grabag0
- Camat Intruksikan Sinkronisasi Seluruh Kegiatan0
- Ukur Konstruksi Bangunan PISEW0
- Monitoring dan Fasilitasi ADD 2019 Membawa Greget0
- Kapten Inf Sunarno Mohon Doa Restu Memasuki MPP0
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag0
- Rakor Rekapitulasi Penyusunan Data Dasar Pembangunan Tingkat Kecamatan Grabag. 0
- Kegiatan Fasilitasi Percepatan SPJ Bantuan Gubernur 20180
- Tim Monitoring dan Fasilitasi ADD 2019 Kecamatan Grabag Datangi Desa Kertojayan0
- Monitoring dan Fasilitasi ADD 2019 dan Silaturahmi Tim Kecamatan di Desa Tegalrejo0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
Graba96ayeng Pemerintah Kabupten Purworejo selenggarakan CVP (Critical Voice Point) atau dapat diartikan sebagai forum komunikasi dengar aspirasi publik di Pendopo Kabupaten Purworejo (25/ 6/ 2019)
Hadir dalam acara itu Sekda, Forkompinda, Ketua DPRD, Kepala Pengadilan Negeri dan Kepala OPD di Kabupaten Purworejo.
Sebelum mendengar aspirasi dari peserta, diberikan pencerahan tema CVP, "Mengawal Dana Desa" oleh nara sumber, Dr. Sutoro Eko Y, M.Si Direktur STPMD APMD Yogyakarta.
Materi paparan berkisar Dana Desa. Untuk Camat Grabag yang diwakili Kasi Ekobang Bambang Sriyanto, S. Pd, ikut hadir pula sebagai peserta adalah Kepala Desa Kertojayan, Ukirsari, Tunggulrejo, dan Banyuyoso.
Mendapat kesempatan untuk hadir pula ketua BPD masing-masing desa.
"Sekalipun secara pribadi tidak memberi masukan, tetapi dengan mendengarkan aspirasi dari peserta lain, kami yakin bahwa semua itu dapat menambah wawasan," jawab Dwi Hartono, Kepala Desa Tunggulrejo yang didampingi ketua BPD ketika ditanya teman sejawatnya, Agung YP, Kepala Desa Kalimiru Kecamatan Bayan.
Dalam forum, aspirasi yang disampaikan antara lain tentang LPJ DD dipersyaratkan untuk pencairan, kurangnya tenaga administrasi yang profesional, Siltap PNS menjadi Kades, perbedaan nominal penerimaan Siltap antara desa yang satu dengan lainnya, Musrenbangdes kurang mendapat respon warga karena bersifat biasa-biasa saja.
Semua aspirasi ditanggapi oleh Agus Ari Setiyadi, Kepala Dinpermades Kabupaten Purworejo.
Sebagai pernyataan penutup, Drs. Said Romadhon menyampaikan makna Kepala Desa atau makna "tembung Lurah" tempo doeloe.
Disampaikan pula masalah Siskeudes, dari perencanaan, pengelolaan, pelaporan keuangan desa kurang lebih 70 % masih perlu dibenahi. Dana Desa yang merupakan hak desa, harus dikawal bersama-sama demi suksesnya pembangunan di desa masing-masing.