KOMISI I DPRD AJAK DESA KEMBANGKAN POTENSI MELALUI BUMDES

Berita Terkait

• Mengantisipasi Kedatangan Pemudik, Camat Bentuk Posko 0
• Buka Tutup Pintu masuk Objek Wisata 0
• Apel Gabungan Posko Pantai jetis0
• Sampel Acak Rapidtest Antigen Pengunjung Pantai0
• Panggung Hiburan di Pantai Jetis Batal Dilaksanakan 0
• Halal Bihalal di Rest Area Harjobinangun 0
• Persiapan Posko lebaran, Camat Grabag Bentuk Tim0
• Merubah Paradigma ASN sebagai Pelayan Masyarakat 0
• HIMBAUAN JAGA JARAK0
• PEMBUBARAN KERUMUNAN PENGUJUNG PANTAI0

Berita Populer

• Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
• Tanda Kebesaran Buka-Tutup
• Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
• TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL

Grabag (19/5), Bertempat di Aula Kecamatan Grabag, diselenggarakan Konferensi Dinas Sekretaris Desa Se Kecamatan Grabag. Hadir sebagai narasumber adalah Pimpinan DPRD, dan anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Purworejo.

Frans Suharmaji, selaku Pimpinan DPRD yang sekaligus hadir sebagai pimpinan rombongan dalam arahannya mengajak desa untuk mengembangkan potensi desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa. Dengan alokasi Dana transfer pusat yang lebih familiar dengan Dana Desa, diharapkan desa tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun juga dapat mendorong kegiatan kegiatan pemberdayaan khususnya pengembangan badan usaha milik desa yang diharapkan, bila perkembangannya baik dapat meningkatkan pendapatan asli desa dan pendapatan masyarakatnya.

Budi Sunarto, AMD, anggota komisi 1 DPRD sebagai salahsatu narasumber menyampaikan tentang rencana perekrutan ASN tahun 2021, diharapkan informasi ini dapat disebarkan luaskan kepada masyarakat, sehingga kedepan pemerintah kabupaten animo pendaftar tinggi sehingga berkesempatan untuk mendapatkan calon calon yang kualifikasinya semakin baik.

Selain itu komisi 1 juga mengakomodir berbagai permasalahan yang dihadapi oleh jajaran pemerintah desa terkait proses pengajuan berbagai bantuan keuangan yang selama ini dirasa belum optimal karena masih harus bolak balik karena proses koreksi, namun diharapkan pendampingan dari instansi untuk terus dimaksimalkan.