2.png)
_(1)1.png)
- KEGIATAN MONITORING INTENSIFIKASI PBB DI DESA KERTOJAYAN, KECAMATAN GRABAG
- Tim Kecamatan Grabag Lakukan Monitoring Intensifikasi PBB di Desa Pasaranom
- Desa Wonoenggal Gelar Musdes Penetapan Perubahan APBDes Tahun 2025
- Kecamatan Grabag Salurkan BLT kepada Warga Desa Roworejo
- Monitoring Intensifikasi PBB di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag Dorong Percepatan Pelunasan Pajak
- Tim Kecamatan Grabag Lakukan Monitoring Intensifikasi PBB di Desa Grabag
- Tim Kecamatan Grabag Laksanakan Monitoring Intensifikasi PBB ke Tiga Desa: Dudukulon, Duduwetan, dan Rejosari
- Apel Pagi di Halaman Kantor Kecamatan Grabag
- Tim Kecamatan Grabag Lakukan Monitoring Intensifikasi PBB di Desa Ketawangrejo
- Meriah! Festival Layang-Layang Tingkat Nasional 2025 dan Expo Euphoria Rakyat Digelar di Pantai Ketawang, Grabag
Paparan Pembentukan Komunitas Anteng Lereng Dorong Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Eceng Gondok
Berita Terkait
- Pahlawan Pejuang nyawa dari Desa Ketawang0
- Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H Polosoro Grabag Digelar di Desa Wonoenggal, Hadirkan Camat dan Sekcam0
- Pam Arus Balik Perempatan Jetis 0
- Suasana Pantai Jetis0
- Membantu Tugas Polisi 0
- Pam Lebaran Pantai Jetis0
- Tim Kabupaten Lakukan Sidak Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Idul Fitri di Kecamatan Grabag0
- Petugas Kecamatan Grabag Pantau Kegiatan Syawalan di Pantai Genjik Kertojayan0
- Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H Kecamatan Grabag Pererat Silaturahmi Antar Pegawai0
- Pemantauan Kondisi Tempat Wisata Pantai Jetis oleh Seksi Trantibum Kecamatan Grabag0
Berita Populer
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
- Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Agro Wisata Petik Jambu Kristal
- Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
- TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
- Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
- MONEV DD DESA KESE

Grabag, 11 April 2025 — Bertempat di ruang Camat Kecamatan Grabag, telah dilaksanakan kegiatan paparan pembentukan Komunitas Anteng Lereng sebagai bagian dari program Pengembangan Potensi Swadaya Masyarakat Kawasan Embung Sungai Lereng Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Berbasis Kearifan Lokal dengan Memanfaatkan Sumberdaya Indigenous, Jumat (11/4).
Kegiatan ini dipaparkan oleh Bapak Aris, dari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, yang tengah menggagas pemanfaatan tanaman eceng gondok sebagai potensi lokal yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Dalam paparannya, Bapak Aris menjelaskan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam lokal seperti eceng gondok tidak hanya sebagai solusi ekologis, tetapi juga sebagai peluang ekonomi berbasis komunitas.
Pada saat awal embung berfungsi, masyarakat mulai memanfaatkannya sebagai arena memancing dan rekreasi air, bahkan oleh Pemerintah Desa Duduwetan pernah dimanfaatkan sebagai sarana wisata dengan mengandalkan keindahan dan kenyamanan suasana embung, membangun fasilitas rekreasi eksotik berupa jembatan bambu dan wisata perahu. Seiring berjalannya waktu permukaan waduk mulai ditumbuhi oleh gulma air eceng gondok. Kondisi ini sangat merugikan masyarakat karena kedua jenis gulma air ini, terutama eceng gondok, menyebabkan permukaan air menjadi tertutup sehingga kegiatan produktif seperti budidaya ikan dalam karamba, kegiatan rekreatif seperti memancing dan menjala ikan, serta wisata dan olahraga air menggunakan perahu dan lain sebagainya menjadi terhambat. Saat ini juga sedang dilakukan kajian untuk memanfaatkan seluruh badan tumbuhan eceng gondok tersebut menjadi pupuk organik. Kawasan embung sungai Lereng ini masih sangat memungkinkan untuk kembali diberdayakan potensinya apabila setidaknya 50% dari areanya dapat dibebaskan dari gulma air eceng gondok dengan cara pengelolaan yang produktif.
Potensi sumber daya hayati indigenous salah satunya produksi kelapa yang melimpah tersebut menghasilkan limbah antara lain berupa batok kelapa dan sabut kelapa yang berpotensi untuk dimanfaatkan sehingga memberikan nilai tambah yang signifikan. Batok kelapa dapat diproses menjadi arang batok yang mempunyai nilai jual tinggi, baik sebagai arang biasa maupun apabila diolah menjadi arang briket dapat menjadi produk yang memiliki pasar ekspor, atau diolah lebih lanjut menjadi arang aktif untuk industri farmasi, baterai, filtrasi dsb.
Komunitas Anteng Lereng didirikan berdasarkan pertimbangan diatas, dengan memperhatikan kearifan lokal sebagai penghormatan terhadap keseimbangan dan kelestarian lingkungan, serta dengan memanfaatkan potensi indigenous maupun potensi lingkungan sekitar.
Gagasan ini mendapat sambutan positif dari pihak Kecamatan Grabag. Bapak Sekretaris Camat Grabag dan Kasi Pemberdayaan turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Pembentukan Komunitas Anteng Lereng diharapkan menjadi wadah kolaboratif antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah dalam mengelola potensi lokal secara inovatif dan berdaya guna.
Dengan langkah awal yang kuat ini, Kecamatan Grabag membuka lembaran baru dalam pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, menjadikan alam sebagai sahabat dalam mewujudkan kemandirian dan keberlanjutan.