PENYALURAN BPNT

By Kecamatan Grabag 10 Nov 2020, 09:14:05 WIB Kegiatan
PENYALURAN BPNT

Jum'at (06/11) di E-Warung Adiloka Desa Ketawang. Telah berlangsung pertemuan pengurus e warung se kecamatan Grabag. Membahas komoditi yang akan di salurkan pada bulan ini

 

Penyaluran bantuan program Kartu Sembako dan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Daerah di Grabag distribusikan sampai di tingkat pedukuhan. Adapun mekanisme penyaluran masih tetap melalui e-warong

 

Pendamping desa Ketawangrejo, Pipit, mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, penyaluran bantuan program Kartu Sembako dan BPNT Daerah menerapkan protokol kesehatan

 

“Untuk menghindari kerumunan orang di e-warong, pendistribusian sampai di tingkat pedukuhan. Penyaluran bantuan ke KPM (Keluarga Penerima Manfaat) memperhatikan prosedur pencegahan Covid-19,” ujar Pipit

 

Menurutnya, pengambilan bantuan di e warung diharuskan melaksanakan protokol kesehatan. Jumlah KPM yang mengambil dibatasi dan bergelombang. Kemudian tempat duduk berjarak dan disediakan tempat mencuci tangan dengan sabun di air mengalir

 

“Untuk jadwal penyaluran bantuan program kartu sembako dan BPNT Daerah akan disesuaikan setelah dana ditransfer ke rekening KPM,” katanya.

 

Pipit dan teman-teman pendamping lainya hari ini  melakukan pertemuan di antaranya membahas apa saja komoditi yg mau di pakai di bulan november ini

 

Di Grabag terdapat sebanyak 3000an KK penerima program Kartu Sembako dan 2000an KK penerima PKH. Adanya jaring pengaman sosial, program Kartu Sembako di salurkan setiap bulan sekali

 

PKH terdapat enam jenis kriteria yang ditangani di daerah. Meliputi bantuan kesehatan ibu hamil, balita, nifas, pendidikan SD sampai SMA, penyandang disabilitas dan lansia 70 tahun ke atas. “Jaring pengaman sosial PKH memperbesar nominal bantuan untuk ibu hamil, balita dan penyandang disabilitas,” tambahnya."

 

Bantuan tetap sudah selesai di salurkan di 2 hari kemarin (rabu dan kamis)

 

Titik fokus pertemuan hari ini adalah penyaluran sembako, yang dalam kesepakatan mengunakan komoditi yang di antaranya tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program BPNT, namun juga peningkatan nilai bantuan dan perluasan jenis komoditas lainnya yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati maupun vitamin dan mineral sebagai upaya dari Pemerintah untuk memberikan akses Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terhadap bahan pokok dengan kandungan gizi lainnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment