Rapat Koordinasi Program Makan Siang Bergizi di Sekolah

Berita Terkait

• Puskesmas Grabag Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral di Aula Kecamatan0
• Kecamatan Grabag Meriahkan Grebeg Budaya Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo0
• Rakor dan Peninjauan Lokasi Tanah Negara di Desa Munggangsari0
• Peringatan Isro\' Mi\'roj di Baitul Muttaqin Sangubanyu0
• Latihan Bergodo Kecamatan Grabag dalam Rangka Kirab Budaya Hari Jadi Kabupaten Purworejo0
• Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Grabag0
• Tasyakuran Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo di Kecamatan Grabag0
• Rapat Koordinasi Persiapan Hari Jadi Kabupaten Purworejo0
• Haflah Akhirussanah dan Khotmil Qur\'an di Nambangan0
• Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tahun 20250

Berita Populer

• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
• Agro Wisata Petik Jambu Kristal
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
• Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
• Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
• MONEV DD DESA KESE

Grabag, 19 Februari 2025 – Pemerintah Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, menggelar Rapat Koordinasi Program Makan Siang Bergizi di Sekolah pada Rabu (19/2) di Ruang Camat Grabag. Rapat ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan program yang mendukung pemenuhan gizi bagi siswa di lingkungan sekolah sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar mereka.

Rapat dipimpin oleh Camat Grabag dan dihadiri oleh perwakilan sekolah, forkompimca, serta unsur terkait lainnya. Dalam diskusi, dibahas mekanisme penyediaan makanan bergizi, sumber pendanaan, serta keterlibatan pihak sekolah dan masyarakat dalam memastikan kelancaran program.

Camat Grabag menekankan bahwa program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sekolah sekaligus mencegah risiko stunting dan masalah gizi lainnya. Selain itu, pihak sekolah diharapkan dapat berperan aktif dalam pengawasan serta edukasi gizi kepada siswa.