Rembug Stunting

Berita Terkait

• Pemdes0
• Serah Terima Anak PKL0
• Serah terima KKN Mahasiswa UGM0
• Stafmeeting0
• Posyandu Remaja0
• Monitoring Percepatan Pembayaran PBBDesa Ketawangrejo0
• Monitoring Percepatan Pembayaran PBB Di Desa Grabag0
• Konsultasi PPK0
• Koordinasi Pemdes0
• Konsultasi 0

Berita Populer

• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
• Agro Wisata Petik Jambu Kristal
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
• TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
• Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
• MONEV DD DESA KESE

Rembug Stunting yang dilaksanakan di Desa Grabag hari ini berlangsung dengan sukses. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Grabag, tim dari Kecamatan Grabag, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), bidan desa, Pendamping Desa (PD), serta bidan desa setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah Desa Grabag.

Dalam sambutannya, Kades Grabag mengungkapkan pentingnya kerjasama seluruh pihak untuk menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di desa tersebut. Beliau berharap melalui rembug ini, dapat dirumuskan langkah-langkah konkret yang bisa diimplementasikan untuk mengurangi angka stunting.

“Kami sangat menghargai kehadiran semua pihak yang berkomitmen untuk bekerja bersama dalam menangani masalah stunting. Mari kita jadikan rembug ini sebagai momentum untuk menyatukan langkah dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Desa Grabag,” ujar Kades Grabag.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam Rembug Stunting ini meliputi:

1. Identifikasi Kasus Stunting: Tim dari Kecamatan Grabag bersama PLKB dan bidan desa memaparkan data terbaru mengenai kasus stunting di Desa Grabag. Mereka mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stunting serta kelompok sasaran yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
2. Strategi Pencegahan: Dibahas berbagai strategi pencegahan stunting, seperti peningkatan akses terhadap gizi yang baik, edukasi kepada ibu hamil dan menyusui, serta promosi pola hidup sehat. PLKB dan bidan desa berperan penting dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
3. Intervensi Terpadu: Tim Kecamatan Grabag dan Pendamping Desa menyampaikan pentingnya intervensi terpadu yang melibatkan berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan sosial. Mereka menekankan perlunya koordinasi yang baik antara semua pihak untuk mencapai hasil yang maksimal.
4. Program Pengawasan dan Evaluasi: Disepakati juga tentang perlunya program pengawasan dan evaluasi berkala untuk memastikan program yang dijalankan berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif. Tim Kecamatan Grabag akan terus memantau perkembangan dan memberikan bimbingan teknis kepada desa.
5. Partisipasi Masyarakat: Keterlibatan aktif masyarakat juga menjadi fokus dalam diskusi. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam setiap program yang dijalankan, baik melalui posyandu, kegiatan gotong royong, maupun sosialisasi yang dilakukan oleh kader kesehatan.

Acara rembug stunting ini ditutup dengan komitmen bersama dari semua pihak untuk terus bekerja keras dalam menurunkan angka stunting di Desa Grabag. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan dapat memberikan hasil yang nyata dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Grabag.