Sosialisasi Inovasi GAPURA 2025: Fasilitasi MoU Orang Tua Asuh dengan Anak Asuh Stunting

Berita Terkait

• Sosialisasi Inovasi Program Pendok 2025: Dorong Pemanfaatan Eceng Gondok Menjadi Pupuk Organik0
• Penyuluhan KB dan Pembinaan Lini Lapangan Fokuskan Pencegahan Pernikahan Dini0
• Festival Literasi dan Pengukuhan Bunda Literasi se-Kabupaten Purworejo0
• Monitoring PBB Tahap II di Desa Wonoenggal oleh Tim Kecamatan Grabag0
• Monitoring PBB Tahap II di Desa Banyuyoso oleh Tim Kecamatan Grabag0
• Rembug Stunting Desa Patutrejo Kecamatan Grabag0
• Pelantikan Penjabat Ketua TP PKK Desa Trimulyo Kecamatan Grabag0
• Skrining Kesehatan dan Kebugaran Jasmani di Kecamatan Grabag0
• MONITORING REMBUG STUNTING DESA AGLIK0
• MONITORING REMBUG STUNTING DESA TUNGGULREJO0

Berita Populer

• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
• Agro Wisata Petik Jambu Kristal
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
• TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
• Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
• MONEV DD DESA KESE

Grabag, 12 Agustus 2025 — Pemerintah Kecamatan Grabag menyelenggarakan Sosialisasi Inovasi GAPURA (Gerakan Peduli Stunting di Grabag) Tahun 2025 di Aula Kecamatan Grabag pada Selasa (12/8/2025). Kegiatan dipimpin oleh Sekretaris Camat Grabag bersama Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Grabag, dan dihadiri perwakilan dari 32 desa di wilayah kecamatan.

Program GAPURA 2025 difokuskan pada fasilitasi pembuatan Memorandum of Understanding (MoU) antara orang tua asuh dengan anak asuh stunting, sebagai langkah konkret untuk memperkuat dukungan gizi, kesehatan, dan pendampingan tumbuh kembang anak.

Dalam sambutannya, Sekcam Grabag menegaskan bahwa penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan keterlibatan aktif masyarakat melalui pola kemitraan yang berkelanjutan. “Melalui MoU ini, kita berharap terjalin komitmen bersama dalam mendukung anak-anak stunting hingga mereka mencapai kondisi tumbuh kembang yang optimal,” ujarnya.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat menambahkan, program GAPURA 2025 akan terus memantau perkembangan anak asuh, sekaligus memberikan pendampingan kepada orang tua asuh agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan berkelanjutan.

Pemerintah Kecamatan Grabag mengajak seluruh desa untuk mengoptimalkan peran serta warga dalam gerakan ini, sehingga target penurunan angka stunting di wilayah dapat tercapai sesuai harapan.