Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak dan Pekerja Anak di Kabupaten Purworejo

Berita Terkait

• Bazar Ramadhan \"Bupati Mara Tandang\" Hadir di Balai Desa Aglik, Grabag0
• Pemberian Bantuan Sembako bagi Penyandang Disabilitas di Kecamatan Grabag0
• Pendampingan dan Desk Data Kube Disabilitas Insan Mandiri0
• Rapat Koordinasi Program Makan Siang Bergizi di Sekolah0
• Puskesmas Grabag Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral di Aula Kecamatan0
• Kecamatan Grabag Meriahkan Grebeg Budaya Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo0
• Rakor dan Peninjauan Lokasi Tanah Negara di Desa Munggangsari0
• Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Grabag0
• Tasyakuran Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo di Kecamatan Grabag0
• Rapat Koordinasi Persiapan Hari Jadi Kabupaten Purworejo0

Berita Populer

• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
• Agro Wisata Petik Jambu Kristal
• Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• sambutan camat
• TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
• Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)

Grabag, 5 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Masyarakat Desa (DP3APMD) mengadakan sosialisasi pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak yang bertempat di Ruang Arahiwang, Setda Purworejo. Acara ini dihadiri oleh Kepala DP3APMD, Kepala Departemen Agama (Depag) Kabupaten Purworejo, Bapak Wasit, serta Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Ibu Heny. 

Sosialisasi ini juga melibatkan 16 kecamatan yang masing-masing menyertakan lima unsur PPK desa. Dalam kesempatan tersebut, Kecamatan Grabag juga ikut berpartisipasi dengan kehadiran Kasi Pemberdayaan Kecamatan Grabag, sebagai bentuk komitmen terhadap upaya pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak di wilayah tersebut.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif dari perkawinan anak dan pekerja anak, serta pentingnya melindungi hak-hak anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya eksploitasi.