Bendungan Kali Sengoro Pun Ditinjau BBWS SO dan BPSDA Probolo

Berita Terkait

• PPKM Mikro Diperpanjang 0
• RAPAT PERSIAPAN FORUM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT0
• Vaksin Covid-19 tahap kedua bagi ASN Kecamatan Grabag0
• Rencana Besar mencari Solusi Bersama BBWS SO0
• BBWS SO Tinjau Lokasi Saluran Pembuangan 0
• Edukasi Terhadap Penyelenggaran Hajatan Terus Digalakan 0
• Sukses PBB tahun 20210
• Camat Grabag Diwakili Kasi Kemasyarakatan Menghadiri Acara Orientasi Lini Lapangan Di Kampung KB Kecamatan Grabag 0
• Forkopimca Kecamatan Grabag Menyelenggarakan Operasi Yustisi0
• Kegiatan Pembinaan Kader Program Bangga Kencana tingkat Kecamatan Grabag0

Berita Populer

• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
• Agro Wisata Petik Jambu Kristal
• Kegiatan verifikasi dan validasi resertifikasi bagi KPM PKH desa Nambangan atas nama ibu Paini
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• sambutan camat
• TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
• Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)

Permasalahan yang di hadapi Desa Harjobingun hampir sama dengan empat desa di wilayah selatan Deandles. Yaitu permasalahan mengenai saluran air. Tetapi bedanya adalah saluran air sengoro sudah ada, tetapi kondisinya  rusak.

Secara detail Kepala Desa Harjobinangun bapak Wuryanto menunjukkan keadaan bendungan kali sengoro yang berada di desa Harjobinangun kepada Tim dari kantor Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Jogja dan tim dari kantor Probolo Purworejo yang keadaannya sudah rusak. Pondasi bawah sudah tergerus air ,sehingga walau sudah ditutup tetapi, air masih mengalir dan memerlukaan segera perbaikan dan penambahan pintu air. Agar dapat digunakan secara maksimal.

“ Alhamdulillah BBWS SO dan Probolo datang ke kecamatan Grabag. Sehingga kita bisa melaporkan kondisi bendung Sengoro” ungkap Kades Harjobinangun “ semoga segera ada solusi, sehingga pada musim hujan sawah tetap bisa produktif” lanjutnya.