BUMDes - Perusahaan Desa Yang Akan Jadi Warisan Anak Cucu Kita
Berita Terkait
- Tim 2 Melaksanakan Kegiatan Monitoring DD Terakhirnya di Desa Tulusrejo 0
- Kegiatan Monitoring DD Tahap 2 Tahun 2019 Berakhir Hari Ini0
- Kegiatan BKAD PISEW Kecamatan Grabag Tahun 2019 Sudah Selesai3
- Apel Pagi Kami Berada di Bawah Bendera Setengah Tiang0
- Tim 2 Lakukan Monev DD Tahap 2 Di Desa Pasaranom0
- Tim Monev DD Lakukan Cek Fisik dengan Lakukan Pengukuran Secara Detai dan Akurat 0
- Hari Ketiga Pelaksanaan Kegiatan Monev DD, Semangat Tim Masih Tinggi0
- Remaja Desa Kalirejo Aktif Dalam Kegiatan Posyandu Remaja dan PIK-R0
- DD 2019 Menyentuh Kaum Tani Desa Rowodadi0
- Hasil Lomba Administrasi Posyandu Tingkat Kecamatan Grabag 0
Berita Populer
- Ada Perubahan Jadwal Pembentukan PPS, Calon Anggota PPS Harus Tahu
- Tanda Kebesaran Buka-Tutup
- Ikrar Halal Bihalal Keluarga Kecamatan Grabag
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- Pentas Wayang Kulit Ki Seno Nugroho di Lapangan Desa Ketawangrejo Sedot Ribuan Penonton
- TP PKK Kabupaten Purworejo Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Kedungkamal
- Tahun 2020 Kecamatan Grabag Akan Miliki Puskesmas Rawat Inap
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Gebyar Kampung KB Desa Bakurejo
GrabaGGayeng -- Pengembangan BUMDes merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa, lebih dari itu BUMDes menjadi tulang punggung perekonomian pemerintahan desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan warganya.
"BUMDes adalah perusahaannya desa, yang akan diwariskan kepada anak cucu kita", kata Sekcam Grabag Drs. Hartono, MM dalam sambutannya dalam Kegiatan Rakor dan Evaluasi Perkembangan BUMDes yang diselenggarakan di Aula PKK Kecamatan Grabag, Jumat 13 September 2019.
Kegiatan rakor ini dihadiri oleh 7 Kepala Desa yang desanya belum memilki BUMDes, calon Pengurus BUMDes serta pengurus BUMDes yang keseluruhannya berjumlah 70 0rang.
Ikut menghadiri dalam acara PD dan PLD Kecamatan Grabag.
PD Kecamatan Grabag Priyo Sujarwo yang hadir sebagai nara sumber menyampaikan tentang cara pelaporan bulanan melalui online, penyerahan asset desa untuk dikelola oleh BUMDes. BUMDes harus memilik arsip pendirian BUMDes.
Camat Grabag Ahmat Jainudin, S. IP, MM dalam kesempatan ini menyampaiakan untuk 7 desa yang belum memiliki BUMDes diharap untuk mengadakan sosialisasi dan segera membentuk BUMDes, karena diharapkan semua desa memiliki BUMDes.
Disampaikan juga oleh Priyo Sujarwo bahwa BUMDes memiliki peran yang cukup besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, bila dikelola secara baik, karena bisa berperan dari hulu hingga hilir. Peran dari hulu misalnya, BUMDes bisa berperan untuk membantu menyalurkan berbagai subsidi pemerintah, mulai dari subsidi pupuk, benih dan lainnya. Sedangkan di sektor hilir, BUMDes bisa jadi pengumpul hasil produksi yang dihasilkan oleh masyarakat desa. Bahkan, BUMDes juga bisa bermitra dengan perbankan untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang kini dikelola oleh perbankan pemerintah dan sebagian perbankan swasta. BUMDes, juga bisa berperan sebagai pengelola keuangan inklusif seperti usaha simpan pinjam yang bila dikelola dengan baik, bisa meningkatkan pendapatan yang cukup baik, BUMDes bisa menjadi sarana pembayaran air, listrik dan gas.
Walaupun pembentukan BUMDes masih belum lama, namun ada 4 desa yang sudah memberikan bagi hasil keuntungannya kepada pemerintah desa, yaitu Ketawangrejo sebesar Rp. 35.000.000,-, Wonoenggal sebesar Rp. 10.000.000,-, Trimulyo Rp. 3.000.000,-,dan Rejosari Rp. 2.700.000,- . (mZg)