Sosialisasi Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) dan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Perlindungan Anak Tahun 2025 di Kecamatan Grabag

Berita Terkait

• Sekcam Monitoring Bantuan Permakanan Sangubanyu0
• Quota Print Ready Record KTP0
• Razia Masker Tegakkan Perbup Sosialisasi New Habit0
• Kecamatan Grabag Punya Ruang Meeting Baru0
• Kerjasama Disdukcapil dan Pemdes Serta Pelatihan Siak Relasi Bagi Desa-desa se- Kecamatan Grabag0
• 118 Ibu-ibu di Kecamatan Grabag Secara Massal Mengikuti Program KB0
• Pelayanan Publik Paten Kantor Kecamatan Grabag Kembali Seperti Hari Biasa0
• Suasana Hari Pertama Masuk Kerja Kantor Kecamatan Grabag0
• Pemasangan Traffict Light Simpang Empat Patutrejo Grabag Memperlancar Arus Lalu Lintas0
• Merebaknya Penyakit Demam Dengue di Kecamatan Grabag0

Berita Populer

• SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
• KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
• TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
• PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
• Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
• Agro Wisata Petik Jambu Kristal
• TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
• Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
• Desk Jurnal Penyesuaian dengan perhitungan BPJS Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa di Penata Usahaan (Aplikasi Siskeudes)
• MONEV DD DESA KESE

Pada Hari Rabu Tanggal 15 Januari 2025 bertempat di Hall Kecamatan Grabag, Pemerintah Kecamatan Grabag menyelenggarakan Sosialisasi peran Sosialisasi Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) dan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Perlindungan Anak Tahun 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh Kejaksaan Negeri Purworejo sebagai pemateri, Camat Grabag, Kapolsek, Koramil Grabag dan seluruh pegawai di Kantor Kecamatan Grabag dan 32 Kepala Desa . Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada seluruh pegawai di Kantor Kecamatan Grabag terkait suatu program pencegahan penyimpangan dana desa melalui pendekatan pengawalan, pendampingan dan pengawasan basik aspek sistem kerja maupun SDM aparatur pemerintah Desa melalui metode sosialisasi, koordinasi, kerja kolaborasi maupun aplikasi berbasis infomrasi dan teknologi (IT).