2.png)
_(1)1.png)
- Pemerintah Kecamatan Grabag Hadiri Rukyatul Hilal 1 Syawal 1446 H di Pantai Jetis
- Pembukaan Masa Kesetiaan Anggota dan Pesantren Aswaja di Kertojayan
- Fasilitasi Pedagang Musiman di Desa Sangubanyu
- DPRD Purworejo Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Awal RPJMD 2025-2029
- Puskesmas Kecamatan Grabag Gelar Buka Puasa Bersama, Dihadiri Sekcam
- Desa Ukirsari Serahkan SK Posyandu 2025 ke Kecamatan Grabag
- Kegiatan Belajar Bareng Coretax di Aula Kecamatan Grabag Tahap 2
- Forum UMKM Kecamatan Grabag Gelar Aksi Bagi Takjil untuk Warga
- PELAYANAN PAJAK PBB
- PELAYANAN KEPENDUDUKAN
HIDROPONIK MENJADI TEROBOSAN BARU PETANI DESA PASARANOM
Berita Terkait
- PENDAMPING AJAK KPM MENGEKPLORASI KEGIATAN BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK0
- CAMAT DORONG PERCEPATAN PENYALURAN BLT BULAN KE 7, 8 DAN 90
- BPKB KECAMATAN GRABAG DORONG SINERGITAS UPPKS BERSINERGI DENGAN UMKM0
- PEMBAGIAN SERTIFIKAT TANAH PTSL0
- PENYALURAN BPNT 0
- CAMAT GRABAG CEK KONDISI DESA PASCA HUJAN DERAS0
- JAJARAN PENGAWAS PEMILU KECAMATAN GRABAG IKUTI RAPID REST0
- BPKP REGIONAL YOGYAKARTA AUDIT DI 2 (DUA) DESA DI WILAYAH KECAMATAN GRABAG0
- PPK GRABAG LAKSANAKAN SOSIALISASI PEMILIH0
- DESA TLEPOKWETAN LAKSANAKAN SELEKSI PENGISIAN KEKOSONGAN KEPALA DUSUN II0
Berita Populer
- SOSIALISASI APLIKASI SIKS-NG
- KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
- TES PIDATO CALON PERANGKAT DESA ROWOREJO
- PENTINGNYA GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
- Agro Wisata Petik Jambu Kristal
- Pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) bagi KPM PKH desa Nambangan dengan materi Perlindungan Anak sesi Pencegahan Kekerasan pada Anak
- TELUSUR SEJARAH DI DUSUN LENGIS KEDUNGKAMAL
- Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS)
- Selamat Datang di Ruang Paten dengan Backdrop Baru
- Desk Jurnal Penyesuaian dengan perhitungan BPJS Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa di Penata Usahaan (Aplikasi Siskeudes)

Bercocok tanam sayur mayur dengan cara Hidroponik terkenal kemudahannya. Bahkan pemula pun mampu menananmya tanpa khawatir menuai kegagalan
Metode penanaman tidak harus menggunakan tanah, hidroponik merupakan penanaman dalam air yang mengandung nutrisi
Menghadapi resesi ekonomi dampak pandemi covid-19, Sarjono memanfaatkan lahan samping rumah berukuran 16 x 10 meter untuk dibuat tanaman hidroponik. Modal yang dibangun hanya menyediakan pipa paralon atau PVC, green hause menghabiskan 10 juta, alat2 yang di gunakan sekitar 30 juta tergantung kebutuhan. " kisaran 40 juta sudah termasuk generator penyuplai air," ucapnya, Senin (16/11/2020)
Sarjono pemilik tanaman hidroponik rumahan mengungkapkan, modal awal pembuatan hidroponik relatif gampang perawatan, hanya menyediakan pipa PVC sesuai kebutuhan, mau dibuat memanjang atau meninggi, itu tergantung selera
"Saya sebagai pemula, memenuhi kebutuhan sayur hidroponik ukuran lahan 16x10meter dengan dibuat memanjang, instalasi kira kira habis Rp 30 juta sampai Rp 35 juta rupiah " jelas Sarjono saat ditemui dikediamannya, Desa Pasaranom Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Jawa Tengah
Sarjono mengatakan, dirinya memulai tanaman hidroponiknya baru baru ini, baru berjalan 3 bulan, dan sudah memanen sayuran hidroponik 2 kali dengan ditanami pakchoy, selada serta kangkung, dalam media hidroponiknya
Meskipun Sarjono baru memanen 3 kali, namun banyak pembeli yang telah memesan hasil panen sayuran hidroponik miliknya, mulai dari pedagang hingga kerjasama dengan pihak UMP purworejo untuk pemasaranya dan harga 1 ikat (isi 3 sampai 4 batang) mencapai Rp.4.000. "Meski sedikit mahal dari harga pasaran tetapi banyak dicari," kata Kuswara
Dari pemerintah desa, Muhammad Farhan, yang merupakan sekretaris desa Pasaranom mengunggkapkan bahwa kedapanya bisa di jadikan agrowisata, "kami sangat mendukung inovasi dari warga kami, kedapn mudah-mudahan bisa di bumdeskan sehingga kemanfaatannya bisa di rasakan banyak masyarakat desa". Ungkapnya