HIDROPONIK MENJADI TEROBOSAN BARU PETANI DESA PASARANOM

By Kecamatan Grabag 17 Nov 2020, 09:20:14 WIB Kegiatan
HIDROPONIK MENJADI TEROBOSAN BARU PETANI DESA PASARANOM

Bercocok tanam sayur mayur dengan cara Hidroponik terkenal kemudahannya. Bahkan pemula pun mampu menananmya tanpa khawatir menuai kegagalan

 

Metode penanaman tidak harus menggunakan tanah, hidroponik merupakan penanaman dalam air yang mengandung nutrisi

 

Menghadapi resesi ekonomi dampak pandemi covid-19, Sarjono memanfaatkan lahan samping rumah berukuran 16 x 10 meter untuk dibuat tanaman hidroponik. Modal yang dibangun hanya menyediakan pipa paralon atau PVC, green hause menghabiskan 10 juta, alat2 yang di gunakan sekitar 30 juta tergantung kebutuhan. " kisaran 40 juta sudah termasuk generator penyuplai air," ucapnya, Senin (16/11/2020)

 

Sarjono pemilik tanaman hidroponik rumahan mengungkapkan, modal awal pembuatan hidroponik relatif gampang perawatan, hanya menyediakan pipa PVC sesuai kebutuhan, mau dibuat memanjang atau meninggi, itu tergantung selera

 

"Saya sebagai pemula, memenuhi kebutuhan sayur hidroponik ukuran lahan 16x10meter dengan dibuat memanjang, instalasi kira kira habis Rp 30 juta sampai Rp 35 juta rupiah " jelas Sarjono saat ditemui dikediamannya, Desa Pasaranom Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

 

Sarjono mengatakan, dirinya memulai tanaman hidroponiknya baru baru ini, baru berjalan 3 bulan,  dan sudah memanen sayuran hidroponik 2 kali dengan ditanami pakchoy, selada serta kangkung, dalam media hidroponiknya

 

Meskipun Sarjono baru memanen 3 kali, namun banyak pembeli yang telah memesan hasil panen sayuran hidroponik miliknya, mulai dari pedagang hingga kerjasama dengan pihak UMP purworejo untuk pemasaranya dan harga 1 ikat (isi 3 sampai 4 batang) mencapai Rp.4.000. "Meski sedikit mahal dari harga pasaran tetapi banyak dicari," kata Kuswara

 

Dari pemerintah desa, Muhammad Farhan, yang merupakan sekretaris desa Pasaranom mengunggkapkan bahwa kedapanya bisa di jadikan agrowisata, "kami sangat mendukung inovasi dari warga kami, kedapn mudah-mudahan bisa di bumdeskan sehingga kemanfaatannya bisa di rasakan banyak masyarakat desa". Ungkapnya




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment